Kamis, 25/04/2024 11:33 WIB

YKPI-KPKP Tangerang Teken MoU, Ini Harapan Bupati Iskandar

Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, mengapresiasi penandatanganan kerja sama antara Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dengan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang, untuk proyek percontohan (pilot project) telementoring Extension of Community Healthcare (ECHO).

Penandatangan kerja sama antara YKPI dan KPKP Kabupaten Tangerang (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, mengapresiasi penandatanganan kerja sama antara Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dengan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang, untuk proyek percontohan (pilot project) telementoring Extension of Community Healthcare (ECHO).

Kerja sama yang melibatkan Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta selaku pengampu (hub) dan RSUD Tangerang sebagai rumah sakit yang diampu (spoke) ini, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.

Adapun puskesmas yang terlibat dalam project ECHO ini meliputi Puskesmas Curug dan Puskesmas Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

"Kegiatan ini menjadi agenda yang sangat penting bagi kita semua, sebagai wujud meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga upaya pengendalian kanker payudara bisa terwujud sesuai dengan harapan kita," kata Bupati Iskandar dalam penandatanganan MoU secara virtual bertajuk `Penguatan Kemampuan Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Tenaga Kesehatan, Kader dan Masyarakat Perempuan di Kabupaten Tangerang Melalui Telementoring dan Pelatihan Terstruktur` pada Rabu (16/2).

Bupati Iskandar menuturkan, penanganan kanker payudara di Kabupaten Tangerang cukup kompleks. Dengan populasi mencapai 4 juta jiwa dan luas hampir 1.000 km2, sarana dan prasarana masih sangat terbatas.

"Kami hanya memiliki satu konsultan dokter bedah onkologi yang menanganai kanker payudara di Kabupaten Tangerang. Tapi hambatan itu tidak akan menyurutkan kami dari Tangerang untuk memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada," ujar Iskandar.

Iskandar berharap, upaya menekan kanker payudara tidak hanya terbatas pada sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, melainkan juga membutuhkan kolaborasi antara berbagai stakeholder di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dan pemerintah pusat.

"Mengingat kerawanan kanker payudara bukan saja berpotensi dari perempuan, akan tetapi juga bagi para laki-laki, maka kami harap serius dalam membangun dan mengembangkan kerja sama ini," sambung Bupati Iskandar.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, Elvieda Sariwati menyambut baik kerja sama ini. Dia menyebut kanker payudara saat ini mencatatkan kasus terbanyak dengan angka kematian di peringkat kedua tertinggi.

Apalagi, lanjut Elvieda, hampir 70 persen pasien kanker payudara datang pada stadium lanjut, yang sering kali menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian.

"Hal ini sangat kita sayangkan, karena kanker payudara ini bisa kikta temukan di awal. Sekali lagi, masalah yang ada itu di deteksi dini. Sehingga kami sangat menyambut baik penandatangan kerja sama antara YKPI dan Komunitas Peduli Kanker Payudara Tangerang untuk promosi deteksi dini, dengan harapan kita dapat membuat semua pasien kanker payudara dideteksi di awal," harap Elvieda.

Deteksi dini menjadi poin penting dalam penanganan kanker payudara. Direktur RS Kanker Dharmais, Soeko W Nindito D, MARS menuturkan, dengan deteksi dini, kanker payudara bisa diobati saat masih berada di stadium awal.

"Sayangnya mereka kebanyakan datang di stadium 3 dan 4, maka pengobatannya menjadi sulit, mahal, dan hasilnya kurang menggembirakan. Kalau bisa stadium dini, pengobatannya lebih simpel, murah, dan hasilnya jauh lebih baik," kata Soeko.

Sementara itu, Ketua YKPI Linda Agum Gumelar menyebut proyek percontohan ini akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Harapannya, para kader kesehatan, tenaga kesehatan, dan KPKP Tangerang terlatih untuk menggunakan teknologi sederhana untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.

Adapun pertimbangan YKPI menggandeng KPKP Tangerang ialah komitmen yang ditunjukkan Pemkab Tangerang terhadap penanganan kanker payudara, dengan pembentukan KPKP yang diresmikan langsung oleh Bupati Iskandar.

"Diharapkan kerja sama ini memberikan kontribusi menekan kanker payudara stadium lanjut di Kabupaten Tangerang. Dalam jangka pendek bisa terbentuk hub dan spoke untuk edukasi deteksi dini kanker di Kabupaten Tangerang," ujar Linda.

Ketua KPKP Tangerang, Yuli Zaki Iskandar menambahkan, pihaknya secara konsisten melakukan sosialisasi deteksi dini kanker payudara pada masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan selanjutnya angka kanker payudara stadium lanjut di Kabupaten Tangerang bisa ditekan serendah mungkin.

"Komitmen bersama sangat penting, dan dibutuhkan untuk memastikan tingkat keberhasilan melalui promosi kesehatan, skrining, deteksi dini dan pengobatan standar," tutur Yuli.

Penandatangan kerja sama proyek ECHO juga disaksikan oleh Direktur PT Roche Indonesia, Dr. Ait-Allah Mejri dan Director, dan Corporate and Faundation Relations of Project ECHO, Cynthia McKinney Drayton.

KEYWORD :

YKPI KPKP Bupati Tangerang Zaki Iskandar Linda Gumelar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :