Atlet Rusia, Kamila Valieva (Foto: BBC)
Beijing, Jurnas.com - Skater Rusia, Kamila Valieva diizinkan kembali bertanding di Olimpide Musim Dingin, setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mencabut skorsing pemain 15 tahun itu.
Valieva gagal dalam tes anti-doping karena darahnya mengandung obat pencegah angina trimetazidine pada 25 Desember tahun lalu. Dia diskors sementara pada 8 Februari, tapi Badan Anti-Doping Rusia (Rusada) mendesak pencabutan skorsingnya.
"Atlet harus mendapat manfaat dari keadaan luar biasa berikut: Dia berusia di bawah 16 tahun dan orang yang dilindungi di bawah kode Badan Anti-Doping Dunia (Wada)," terang Ketua CAS Matthieu Reeb dikutip dari BBC pada Senin (14/2).
China Dikabarkan Minta Rusia Tunda Invasi Ukraina hingga Olimpiade Musim Dingin Berakhir
CAS sebagai pengadilan tertinggi olahraga mengatakan, "masalah serius tentang pemberitahuan hasil sebelum waktunya" dari tes yang gagal juga berperan dalam keputusan tersebut.
"Pemberitahuan terlambat seperti itu bukan salahnya, di tengah Olimpiade Musim Dingin," kata putusan itu.
Sebelumnya, Valieva sudah berkompetisi dan membantu Komite Olimpiade Rusia meraih kemenangan, meskipun medali untuk itu tidak akan dibagikan sampai kasus anti-doping sepenuhnya ditangani.
Komite Olimpiade Internasional (IOC), Wada dan International Skating Union mengajukan banding terhadap keputusan Rusada mencabut skorsing sementara, yang sekarang telah ditolak CAS.
Valieva kini bebas untuk bersaing pada Selasa (15/2) besok, dalam kompetisi skating individu putri, di mana dia adalah favorit untuk memenangkan medali emas.
KEYWORD :Pengadilan Arbitrase Olahraga Kamila Valieva Skater Rusia Olimpiade Musim Dingin
