Selasa, 23/04/2024 15:11 WIB

Gagal Bawa Medali, Skater China Jadi Sasaran Bully

Skater asal China, Zhu Yi, menjadi sasaran perundungan (bully) usai gagal membawa pulang medali dari ajang Olimpiade Musim Dingin. Penyebabnya, Zhu berkali-kali jatuh saat kompetisi.

Skater China, Zhu Yi (Foto: BBC)

Beijing, Jurnas.com - Skater asal China, Zhu Yi, menjadi sasaran perundungan (bully) usai gagal membawa pulang medali dari ajang Olimpiade Musim Dingin. Penyebabnya, Zhu berkali-kali jatuh saat kompetisi.

Debutnya pada Minggu pekan lalu membuatnya gagal mendaratkan lompatan, mendorong Tim China keluar dari jalur perebutan medali. Dan penampilan keduanya pada Senin (7/2) kemarin, dia jatuh dua kali, sehingga mendapat lebih banyak kritik.

Penampilannya disebut memalukan oleh beberapa orang. Serangan pribadi menyoroti latar belakangnya dan pemahamannya yang buruk tentang bahasa Mandarin.

Kritik juga terkait dengan ketidakpuasan publik China, terkait Zhu yang lahir dan besar di Amerika Serikat (AS), lalu dipilih untuk untuk membela China.

Banyak yang mempertanyakan mengapa gadis berusia 19 tahun itu dipilih, dan mendorong spekulasi Zhu disukai karena ayahnya adalah seorang ilmuwan terkemuka.

Tagar #ZhuYiFellDown juga menjadi tren di Weibo, sebelum kemudian dihapus. Namun, pencarian untuk namanya tetap terlihat. Tingkat serangan yang kejam menyebabkan Weibo menghapus lebih dari 300 postingan dan menangguhkan akun.

Zhu, yang melepaskan kewarganegaraan AS-nya untuk bergabung dengan Tim China pada 2018, tampak tegang di atas es bahkan sebelum dia jatuh pada lompatan awal, menabrak dinding.

"Saya kira saya merasakan banyak tekanan karena saya tahu semua orang di China cukup terkejut dengan pemilihan untuk tunggal putri, dan saya hanya benar-benar ingin menunjukkan kepada mereka apa yang bisa saya lakukan, tapi sayangnya saya tidak melakukannya," kata Zhu dikutip dari BBC pada Selasa (8/2).

Pada Senin kemarin kritik meletus lagi setelah Zhu, jatuh pada lompatan berturut-turut dan berjuang di sisa-sisa lompatan. Sambil menahan air mata di atas es, dia terisak.

Sementara rekan satu timnya di sela-sela menyambutnya kembali dengan hangat, secara online sambutannya sebagian besar negatif.

"Dia tidak memiliki kekuatan dan sepertinya dia tidak memiliki gairah dan semangat di atas panggung," tulis seorang pengguna media sosial.

Yang lain mencemooh penderitaannya. "Aku benci dia menangis. Bisakah menangis menyelesaikan sesuatu?" satu warganet menulis.

KEYWORD :

Zhu Yi Skater China Perundungan Bully Olimpiade Musim Dingin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :