Jum'at, 19/04/2024 05:12 WIB

Kementan Dorong Budidaya Padi IP400 di Bulukumba

Kunci program IP400 yakni menggunakan benih genjah, kualitas unggul, pupuk berimbang, pupuk organik dan manajemen air irigasi

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau hamparan lahan sawah untuk pengembangan budidaya padi IP400 atau penanaman padi 4 kali setahun di Desa Bialo, Kecematan Gantarang, Bulukumba, Minggu (6/2).

BULUKUMBA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau hamparan lahan sawah untuk pengembangan budidaya padi IP400 atau penanaman padi 4 kali setahun di Desa Bialo, Kecematan Gantarang, Bulukumba, Minggu (6/2).

Di tahun 2022 ini, Syahrul memperluas pengembangan budidaya padi IP400 menjadi 2.000 hektare dan jika berhasil akan ditingkatkan lagi hingga 10.000 hektare.

"Pertanian Bulukumba tidak boleh kalah dengan daerah lain. Program padi IP400 ini upaya mendorong produktivitas, produksi dan kesejahteraan petani. Kita optimalkan sumber daya alam yang ada untuk kemajuan pertanian agar tetap tanguh di tengah dampak perubahan iklim dan pandemi COVID-19," kata Syahrul.

Budidaya padi IP400 di Bulukumba saat ini seluas 250 hektare. Namun, Syahrul berharap budidaya padi IP400 ini diperluas agar di tahun 2022 ini bantuan ditingkatkan menjadi 2.000 hektare.

"Kunci program IP400 yakni menggunakan benih genjah, kualitas unggul, pupuk berimbang, pupuk organik dan manajemen air irigasi," jelas mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu.

Ia berharap kualitas penggilingan padi di Bulukumba naik kelas untuk menghasilakn beras yang berkuitas tinggi. Dengan begitu, diharapkan ke depannya Bulukumba tak hanya mencukupi kebutuhan sendiri tapi juga ekspor.

"Pertanian kita jangan lagi seperti dulu, tapi harus naik kelas. Bila perlu kita ekspor beras dari Bulukumba. Saya pun dukung pakai dana KUR, kita tidak boleh manja-manja dengan bantuan, APBN tidak cukup, petani harus berpikir dan bertindak maju," tegasnya.

Tidak hanya padi, Syahrul pun mendorong kemajuan pertanian Bulukumba, yakni budidaya komoditas strategis dan unggulannya lainnya seperti kelapa, sapi, kopi dan jagung. Mekanisasi pertanian pun didorong termasuk fasilitas dana KUR yang lebih besar.

"Bantuan harus kita fokuskan dalam skala ekonomis dulu yang jelas memberikan hasil. Bulukumba punya potensi lahan kelapa 13 ribu hektar, kita fokuskan dulu bantuan pengembangannya 2 ribu hektar berikut kita bangun hilirisasinya," tegasnya.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan). Pasalnya, dengan bantuan tersebut,sekor pertanian menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi Bulukumba.

Ia mengatakan, berdasarkan data, nilai dan kontribusi sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi dari tahun 2015 sampai 2020, sektor ini memberikan kontribusi terbesar dalam perhitungan PDRB.

"Ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sulawesi Selatan tahun 2020 terjun bebas pada angka minus akibat pandemi Covid-19, Namun Kabupaten Bulukumba masih berada di angka Positif yaitu 0,43 persen," ucapnya.

KEYWORD :

IP400 Bulukumba Syahrul Yasin Limpo Sulawesi Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :