Jum'at, 26/04/2024 01:12 WIB

Presiden Israel Kunjungi UEA Bahas Kekuatan Teluk

Presiden Israel Isaac Herzog tiba di Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (30/1), dalam rangka memperkuat hubungan Teluk di tengah ketegangan regional meningkat akibat upaya Barat menghidupkan kembali Pakta Nuklir Iran.

Presiden Israel Isaac Herzog (Foto: Aljazeera)

Dubai, Jurnas.com - Presiden Israel Isaac Herzog tiba di Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (30/1), dalam rangka memperkuat hubungan Teluk di tengah ketegangan regional meningkat akibat upaya Barat menghidupkan kembali Pakta Nuklir Iran.

Perjalanan diplomatik tingkat tinggi ini dilakukan lebih dari sebulan setelah Naftali Bennett menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang mengunjungi UEA, yang menormalkan hubungan dengan Israel pada September 2020.

Tiga negara Arab lainnya yakni Bahrain, Sudan dan Maroko, juga menjalin hubungan diplomatik dengan Israel di bawah apa yang disebut Kesepakatan Abraham yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS).

"Saya akan bertemu dengan pimpinan Uni Emirat Arab, atas undangan pribadi Sheikh Mohammed bin Zayed (al-Nahyan), putra mahkota," kata Herzog dikutip dari Aljazeera.

"Saya berharap dia baik-baik saja dan saya berterima kasih atas keberanian dan kepemimpinannya yang berani, mengukir kesepakatan damai dengan Israel dan mengirim pesan ke seluruh kawasan bahwa perdamaian adalah satu-satunya alternatif bagi masyarakat di kawasan itu," sambung dia.

Herzog juga dijadwalkan bertemu dengan penguasa Dubai dan pejabat senior pemerintah serta mengunjungi Dubai Expo.

Untuk diketahui, status kepresidenan di Israel sebagian besar merupakan jabatan seremonial. Selama kunjungan Perdana Menteri Bennett bulan lalu, pembicaraan internasional tentang program nuklir Iran menjadi agenda.

UEA, bersama dengan Bahrain, menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi AS dengan Israel di Gedung Putih pada September 2020, pakta yang membuat marah warga Palestina.

Kedua negara Teluk dan Israel berbagi keprihatinan yang sama tentang Iran dan pasukan sekutunya di wilayah tersebut.

Israel pada 18 Januari menawarkan dukungan keamanan dan intelijen kepada UEA, terhadap serangan pesawat tak berawak lebih lanjut, setelah serangan mematikan oleh kelompok Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran.

KEYWORD :

Presiden Israel Uni Emirat Arab Isaac Herzog Perdamaian Teluk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :