Jum'at, 26/04/2024 03:54 WIB

BOR DKI Tembus 45 Persen, Charles Honoris: Perbanyak Tempat Isolasi Terpusat!

Penularan Omicron tiga kali lipat tinimbang Delta

Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi IX DPR

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI (Dapil DKI Jakarta III) Charles Honoris meminta Pemerintah memperbanyak tempat isolasi terpusat, menyusul angka keterisian tempat tidur rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) di DKI Jakarta sudah mencapai 45 persen akibat varian Omicron.

"Hal ini penting agar BOR fasilitas kesehatan (faskes) di ibu kota Jakarta tetap terkendali, sehingga faskes tetap bisa melakukan pelayanan kesehatan yang optimal, dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," ujar Charles Honoris kepada awak media di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Charles yang juga Waketum KADIN Bidang Kesehatan membuka data terbaru, pasien Covid-19 dirawat di RS wilayah DKI Jakarta, mayoritas bergejala sedang (51 persen) dan ringan (38 persen). Selebihnya tidak bergejala/asimptomatis (7 persen), berat (3 persen) dan kritis (1 persen).

Bagi Charles, masih didominasinya BOR Faskes Jakarta oleh pasien gejala sedang dan ringan bisa dipahami, mengingat banyak warga ibu kota yang tidak punya tempat isolasi mandiri di rumahnya. Juga banyak yang khawatir jika isolasi tidak diawasi tenaga medis bisa berakibat fatal.

"Oleh karena itu, isolasi terpusat di Jakarta penting diperbanyak untuk menampung pasien gejala sedang dan ringan yang tidak punya tempat isolasi mandiri, dan yang khawartir mengalami perburukan," jelas Charles.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, pasien di tempat isolasi terpusat akan dipantau secara intensif oleh tenaga medis. Dengan isolasi terpusat bagi pasien gejala sedang dan ringan, tempat tidur di faskes tetap tersedia bagi pasien gejala berat dan kritis.

"Pelipatgandaan tempat solasi terpusat ini mendesak dilakukan dalam waktu dekat, mengingat kenaikan angka penularan Omicron sekarang baru fase awal," lanjutnya.

Jika berkaca pada kasus di Amerika Serikat yang mengalami kenaikan penularan varian Omicron 3 kali lipat daripada Delta, Charles mengingatkan kasus harian di Indonesia bisa mencapai ratusan ribu, dan DKI Jakarta bisa tembus puluhan ribu kasus harian.

"Jika BOR tidak dikendalikan sejak awal dengan melipatgandakan tempat isolasi terpusat, dikhawatirkan layanan kesehatan faskes bisa kolaps ketika Omicron mencapai puncaknya," tukas Charles.

Ia pun menilai sekarang waktunya belum terlambat bagi pemerintah untuk melipatgandakan tempat isolasi terpusat, sambil mempersiapkan segala skenario menghadapi puncak penularan Omicron.

"Skenario yang matang tentu akan membuat masyarakat tenang, tidak mudah panik, agar kita sama-sama bisa melewati badai Omicron, yang diprediksi banyak ahli sebagai fase transisi pandemi menuju endemi Covid-19," jelas Charles Honoris.

KEYWORD :

Charles Honoris BOR DKI Jakarta isolasi terpusat Omicron




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :