Kamis, 25/04/2024 13:06 WIB

Klarifikasi ke DPP PDIP, Arteria Dahlan Memohon Maaf ke Masyarakat Jabar

Sikap gentle Arteria Dahlan mengakui kekeliruan

Arteria Dahlan saat memberikan klarifikasi ke DPP PDI Perjuangan terkait polemik Bahasa Sunda

Jakarta, Jurnas.com - Arteria Dahlan akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, sebagai buntut atas kisruh ungkapannya melarang penggunaan Bahasa Sunda dalam sebuah rapat di Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria usai memberikan klarifikasi kepada DPP Partai pada hari ini, pada pukul 11.00-12.00 WIB di kantor DPP PDIP, Menteng.

Sikap gentle Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada Warga Jawa Barat ini diungkapkan setelah melakukan klarifikasi dan bertemu Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria dengan nada penyesalan.

Arteria pun di dalam klarifikasi di DPP PDIP itu berjanji akan lebih efektif dalam berkomuikasi.

"Saya sendiri akan lebih fokus didalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya," ucap Arteria.

"Saya akan lebih bekerja secara silent tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya,” ujar Arteria sambil mengakhiri pernyataan permintaan maafnya.

KEYWORD :

Arteria Dahlan Bahasa Sunda PDI Perjuangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :