Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya berhasil menindak maupun menilang 124 plat hitam berpelat khusus dan rahasia karena melanggar aturan lalu lintas. Adapun aturan yang dilanggar adalah terkait ganjil genap, pelanggaran bahu jalan, dan pelanggaran penggunaan rotator dan sirene.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan, semua pelanggar aturan lalu lintas memang harus ditindak secara tegas dan tanpa pandang bulu.
“Kebijakan ini wajib kita apresiasi, karena memang mau platnya apapun, namanya pelanggaran ya pelanggaran. Dirlantas tetap harus menindak dan memberikan sanksi sesuai aturan, dan tanpa pandang bulu. Ini penting demi terwujudnya ketertiban lalu lintas yang setara bagi semua pengguna jalan,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Rabu (19/1).
Kemudian, Sahroni juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan pelajaran bagi para pengguna plat khusus agar tidak merasa perlu diistimewakan.
“Ya ini juga menjadi pengingat bagi para pengguna pelat khusus dan rahasia bahwa kalau mereka melanggar, ya tentunya akan ditilang. Tidak ada perlakuan khusus, jadi mohon untuk ikuti saja aturan lalu lintas yang ada,” sambungnya.
Terakhir, Sahroni menyadari bahwa tentunya ada banyak pihak yang terganggu oleh ketegasan ini. Karenanya, beliau mengapresiasi Dirlantas Polda Metro Jaya atas ketegasannya dalam menegakkan aturan.
“Saya salut dan respect ke Dirlantas Polda Metro Jaya. Jelas tidak mudah melakukan kebijakan ini. Pasti ada protes dan perlawanan dari pengguna plat yang notebene juga aparat pemerintah. Tapi Polda Metro Jaya tetap tegas dengan komitmennya, dan kami di komisi III siap mem-backup,” demikian Sahroni.
Ahmad Sahroni Komisi III DPR Dirlantas Polda Metro Pelanggar Lalu Lintas
