Nur Nadlifah, Anggota Baleg DPR-RI Fraksi PKB
Jakarat, Jurnas.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) resmi sebagai usulan DPR.
Anggota Baleg dari Fraksi PKB Nur Nadlifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, sekaligus dukungannya hingga RUU TPKS disahkan di rapat paripurna.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya dalam mengawal RUU TPKS, ini kemenangan kita semua," ujar Nadlifah pada Selasa, 18 Januari 2022.
Seperti diketahui bersama, RUU TPKS ini memiliki perjalanan panjang dan lika-liku, bahkan pro dan kontranya berlangsung selama 10 tahun, hingga akhirnya sekarang diketok sebagai UU inisiatif DPR.
"Perjuangan tidak sampai di sini, karena masih akan masuk tahap pembahasan berikutnya" kata Nur Nadlifah.
Karenanya, Nadlifah mengajak semua elemen untuk bersama-sama bergerak menjadi garda depan dalam melawan kekerasan seksual.
"Pencegahan dan perlindungan terhadap penyintas kekerasan seksual harus tetap diutamakan. RUU TPKS ini harus kita kawal agar pembahasannya tidak keluar dari koridor," lanjut anggota Komisi IX DPR RI ini.
Kelak setelah RUU TPKS telah sah dan diundangkan menjadi UU TPKS, Nur Nadlifah mengingatkan bahwa setiap warga negara Indonesia, terutama penegak hukum berkewajiban menjalankannya.
"Tak ada kata pembenar bagi kejahatan kekerasan seksual. Perjuangan harus dilanjutkan, guna memastikan implementasi UU TPKS dilakukan secara tepat dan berlaku adil untuk semua," terangnya.
Nur Nadlifah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPR RI atas progres baiknya dalam UU ini.
"Semoga dalam pembahasan tahap bersama pemerintah tidak berlarut dan segera disahkan, DPR RI komitmen membahas dan segera mengesahkan RUU TPKS menjadi UU TPKS," tutup Nur Nadlifah, Anggota Baleg DPR Fraksi PKB.
KEYWORD :Nur Nadlifah Baleg DPR Fraksi PKB RUU TPKS
