Kamis, 25/04/2024 22:11 WIB

Sahroni Geram Kasus Pembunuhan TNI di Pluit: Hukum Seberat-Beratnya!

Seorang prajurit TNI AD bernama Sahdi (23) diserang dan dikeroyok sejumlah orang hingga tewas di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1).

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com - Seorang prajurit TNI AD bernama Sahdi (23) diserang dan dikeroyok sejumlah orang hingga tewas di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1).

Para pelaku mengeroyok korban dengan mencekik dan melakukan dua kali tusukan kepada korban. Menurut Informasi yang beredar, polisi baru berhasil mengamankan tiga orang pelaku dan sedang menjalankan pemeriksaan.

Menanggapi insiden tersebut, Anggota Legislatif asal DKI Jakarta Ahmad Sahroni menyampaikan kecaman. Sahroni meminta aparat kepolisian segera menangkap semua pelaku yang terlibat dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya.

“Saya sampaikan belasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga korban. Tentu saya sebagai warga Jakarta Utara sangat geram mendengar adanya kasus ini, bayangkan seorang aparat dikeroyok dengan cara yang sadis hingga meninggal," kata Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (18/1).

"Tentu ini juga meresahkan dan mengganggu rasa aman warga sekitar. Untuk itu, saya meminta kepada kepolisian untuk segera ungkap semua pelakunya yang terlibat karena kabarnya dilakukan oleh beberapa orang. Kemudian segera proses dan berikan hukuman seberat-beratnya,” tegasnya.

Sahroni juga meminta kepada kepolisian untuk segera mengusut mengenai adanya keterkaitan para pelaku dengan aliansi maupun kelompok preman tertentu.

Polisi juga perlu menyelidiki apakah para pelaku ter aliansi dengan sebuah kelompok atau geng preman tertentu. Karena kalau iya berarti masih banyak lagi oknum-oknum seperti mereka ini. Saya khawatir para preman-preman di wilayah Jakarta Utara yang sudah sempat dibasmi oleh Kapolri ini kembali bermunculan dan mengusik keamanan warga, apalagi ini sampai merenggut nyawa,” demikian Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Kasus Pembunuhan TNI Polisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :