Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik STAN, Evy Mulyani (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tidak menjadi satu-satunya syarat agar diterima di Politeknik Keuangan Negara STAN.
Pasalnya, selain UTBK yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), calon mahasiswa juga mesti melewati berbagai tahap tes lanjutan.
"Harus sampai batas (passing grade) UTBK dulu ya. Itu baru syarat awal. Setelah itu ada urutan seleksi. Gugur yang ini (tes lanjutan), enggak bisa ke berikutnya," terang Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Keuangan Negara STAN, Evy Mulyani saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.
Adapun tes lanjutan yang dimaksud ialah, tes wawasan kebangsaan yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes kesehatan/kebugaran, dan terakhir tes wawancara.
Tes wawasan kebangsaan diperlukan karena para calon mahasiswa STAN nantinya akan secara otomatis menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), setelah menyelesaikan seluruh perkuliahan.
"Karena dia (mahasiswa) dari awal dibiayai APBN, pastinya pertanggungjawabannya harus kontribusi ke pemerintah lewat itu (PNS)," ujar Evy.
Karena itu, Evy menyarankan kepada calon mahasiswa yang memilih Politeknik STAN sebagai jenjang pendidikan selanjutnya, agar mempersiapkan diri dengan mengasah lagi kemampuan akademik di SMA.
"Kalau istilahnya Kemenkeu, prime of the prime yang masuk. Jadi pasti akademiknya yang harus dipersiapkan. Karena pendidikan sekarang bukan hanya akademik tapi karakter. Bagaimana kemampuan komunikasi, kepedulian, itu sekarang masuk ke dalam penilaian yang mempengaruhi kelulusan," papar Evy.
KEYWORD :Politeknik STAN UTBK Evy Mulyani Seleksi Perguruan Tinggi
