Jum'at, 19/04/2024 17:59 WIB

Kabar Duka, Mantan Presiden Keita Mali Ibrahim Boubacar Tutup Usia

Keita memimpin negara Afrika Barat itu dari 2013 hingga ia dilengserkan dalam kudeta pada 2020.

Presiden Mali Ibrahim Boubacar

JAKARTA, Jurnas.com - Mantan Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita (IBK) meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kabar kematiannya dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarganya.

"Presiden IBK meninggal pagi ini pukul 09:00 GMT di rumahnya di ibukota, Bamako," kata seorang anggota keluarganya kepada kantor berita AFP. Beberapa anggota keluarga lainnya juga mengkonfirmasi kematiannya.

Penyebab kematian belum ditentukan.

Keita memimpin negara Afrika Barat itu dari 2013 hingga ia dilengserkan dalam kudeta pada 2020.

IBK telah berjanji untuk mengembalikan kehormatan Mali sebagai model demokrasi di Afrika Barat saat ia berkampanye sebagai tokoh pemersatu di negaranya yang terpecah, berjanji tanpa toleransi terhadap korupsi.

Ia memenangkan pemilihan dengan telak pada 2013 dan terpilih kembali lima tahun kemudian. Tetapi reformasi yang lambat, ekonomi yang runtuh dan layanan publik, dan sekolah yang bobrok, bersama dengan persepsi yang tersebar luas tentang korupsi pemerintah, memberi sentimen anti-Keita, memicu protes besar di Bamako.

Perwira militer yang menggulingkan Keita telah menuai kecaman internasional karena melanggar janji untuk mengadakan pemilihan demokratis pada Februari dan memperpanjang masa transisi ke pemerintahan sipil selama lima tahun.

Sebagai tanggapan, blok regional utama Afrika Barat, ECOWAS, mengatakan akan menutup perbatasan dengan Mali dan menjatuhkan sanksi ekonomi besar-besaran.

Mali telah berjuang untuk mendapatkan kembali stabilitas sejak 2012, ketika pemberontak etnis Tuareg dan kelompok-kelompok bersenjata yang bersekutu merebut dua pertiga bagian utara negara itu, menyebabkan bekas kekuatan kolonial Prancis turun tangan untuk memukul mundur mereka untuk sementara.

Pembunuhan etnis dan pelanggaran angkatan bersenjata telah menjadi ciri khas kepresidenan Keita, meskipun ribuan tentara Prancis dan internasional dikerahkan untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata.

KEYWORD :

Kabar Duka Mantan Presiden Keita Mali Ibrahim Boubacar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :