Rabu, 24/04/2024 09:55 WIB

Lusinan Website Pemerintah Ukraina Diserang Hacker

Lebih dari selusin situs web pemerintah Ukraina tidak dapat diakses pada Jumat (14/1), dalam serangan siber yang juga menargetkan sejumlah kedutaan besar.

Ilustrasi hacker (Foto: EPA)

Kyiv, Jurnas.com - Lebih dari selusin situs web pemerintah Ukraina tidak dapat diakses pada Jumat (14/1), dalam serangan siber yang juga menargetkan sejumlah kedutaan besar.

Kementerian Luar Negeri dan Pendidikan Ukraina termasuk di antara sederet korban serangan siber, bersama dengan kedutaan besar di Inggris, AS dan Swedia.

Sebelum situs-situs tersebut akhirnya tidak bisa diakses, sebuah pesan muncul memperingatkan warga Ukraina untuk "bersiap untuk yang kemungkinan terburuk".

Dikutip dari BBC, belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu, tetapi seorang juru bicara mengatakan serangan siber sebelumnya datang dari Rusia.

Rusia belum berkomentar. Namun, pemerintah Ukraina mendapat tekanan kuat dari tetangganya, dengan penambahan sekitar 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasannya.

Layanan keamanan SBU Ukraina mengatakan hanya dalam sembilan bulan tahun lalu mereka "menetralisir" 1.200 serangan atau insiden siber.

Pada awal serangan, sebuah pesan di situs web yang diretas telah diposting dalam tiga bahasa, Ukraina, Rusia dan Polandia.

"Ukraina! Semua data pribadi Anda telah diunggah ke internet publik," bunyi pesan tersebut.

Peretas melanjutkan, "Ini untuk masa lalumu, masa kinimu, dan masa depanmu."

SBU di Kyiv kemudian mengatakan bahwa sepengetahuannya tidak ada data pribadi yang bocor dan tidak ada konten yang diubah. Sejumlah situs telah ditangguhkan untuk mencegah serangan menyebar, kata pemerintah, sebelum menyatakan bahwa sebagian besar sumber daya yang terkena dampak telah dipulihkan.

KEYWORD :

Serangan Siber Website Pemerintah Ukraina Hacker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :