Rabu, 24/04/2024 04:18 WIB

Abaikan Pasien, 2 Rumah Sakit di Kota Xi`an Ditutup

Kota bersejarah itu, salah satu dari beberapa di China yang mengalami wabah virus corona, telah menjalani kurungan rumah yang ketat selama tiga minggu sejalan dengan strategi

BEIJING, Jurnas.com - Dua rumah sakit di kota Xi`an yang sedang lockdown sementara ditutup. Ini termasuk termasuk rumah sakit yang menolak merawat seorang wanita hamil delapan bulan yang kemudian keguguran.

Kota bersejarah itu, salah satu dari beberapa di China yang mengalami wabah virus corona, telah menjalani kurungan rumah yang ketat selama tiga minggu sejalan dengan strategi "nol-Covid" Beijing.

Pejabat tinggi kesehatan terpaksa meminta maaf pekan lalu setelah foto dan video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang perempuan yang duduk di bangku plastik di luar Rumah Sakit Gaoxin dalam genangan darah. Hal itu memicu kemarahan atas pemberlakuan aturan yang keras di kota besar itu.

Wanita tersebut ditolak perawatan karena tes COVID-19 negatifnya turun sedikit di luar persyaratan 48 jam.

Dalam insiden terpisah di rumah sakit kedua, seorang warga Xi`an mengatakan ayahnya meninggal pekan lalu setelah tidak bisa mendapatkan perawatan medis untuk penyakit jantung karena aturan terkait pandemi.

Kedua rumah sakit telah diberi peringatan dan dibuat untuk menangguhkan operasi selama tiga bulan untuk perbaikan, dan hanya akan diizinkan untuk dibuka kembali setelah mendapat persetujuan.

Komisi kesehatan kota mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (13/1) bahwa kedua rumah sakit gagal melakukan tugas mereka menyelamatkan nyawa dan menyelamatkan yang terluka.

"Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam penyelamatan, diagnosis dan perawatan pasien yang sakit kritis, menimbulkan perhatian publik yang luas dan memiliki dampak sosial yang buruk," tambah otoritas kesehatan.

Rumah Sakit Gaoxin telah diberitahu untuk menangguhkan manajer umum dan memberhentikan beberapa anggota staf, dan rumah sakit kedua memecat ketuanya, menskors wakil kepala dan menghapus kepala perawat departemen rawat jalan.

Pemerintah setempat telah menghadapi kritik luas atas penanganan krisis tersebut, dengan banyak penduduk mengeluh bahwa mereka tidak memiliki akses ke makanan dan persediaan sehari-hari setelah diberitahu bahwa mereka tidak dapat meninggalkan rumah mereka.

Kasus-kasus mulai melambat di Xi`an dalam beberapa hari terakhir, dengan hanya enam yang dilaporkan pada hari Kamis.

Sejak 9 Desember, ada lebih dari 2.000 infeksi domestik di kota itu.

KEYWORD :

Rumah Sakit Xi`an Pandemi COVID-19 Wanita Keguguran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :