Kamis, 25/04/2024 07:13 WIB

Drama Baru! Djokovic Diselidiki Atas Dugaan Klaim Palsu

Pasukan Perbatasan Australia menyelidiki dugaan klaim palsu terkait pengakuan petenis Novak Djokovic, tidak melakukan perjalanan 14 hari sebelum tiba di Australia.

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic selama pertandingan penyisihan grup melawan Cameron Norrie dari Inggris. (Guglielmo Mangiapane/Reuters)

Sydney, Jurnas.com - Pasukan Perbatasan Australia menyelidiki dugaan klaim palsu terkait pengakuan petenis Novak Djokovic, tidak melakukan perjalanan 14 hari sebelum tiba di Australia.

Pada Senin (10/1) kemarin, Djokovic dibebaskan oleh pengadilan Australia menyusul keputusan Hakim Anthony Kelly yang mendukung bintang tenis Serbia itu.

Namun tetap saja, keputusan akhir terkait keikutsertaannya dalam Australia Open, akan ditentukan oleh Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke.

Menurut laporan The Guardian yang dikutip Aljazeera pada Selasa (11/1), Djokovic menyatakan "tidak" dalam formulir pernyataan yang berbunyi "Apakah Anda bepergian atau akankah Anda bepergian dalam 14 hari sebelum penerbangan Anda ke Australia?". Formulir itu diisi pada 1 Januari 2022.

Namun, dalam sebuah tangkapan gambar di media sosial menunjukkan bahwa Djokovic berada di Beograd pada hari Natal. Petenis nomor satu dunia itu terbang dari Spanyol ke Australia pada 4 Januari 2022 lalu.

Sementara itu, Djokovic saat ini bebas berlatih dan bersiap untuk laga Australia Terbuka, hingga Hawke membuat keputusan akhir tentang nasibnya.

Menurut media Australia, Menteri Imigrasi diperkirakan tidak akan mengumumkan keputusannya sebelum Rabu (12/1) besok.

KEYWORD :

Novak Djokovic Petenis Dunia Australia Open Klaim Palsu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :