Kamis, 25/04/2024 15:10 WIB

PEMBUBARAN KKR DI BANDUNG

Intoleransi Beragama, Pancasila Harus Dibangunkan

Intoleransi antar umat beragama yang terus bergulir di tanah air sebagai bukti bahwa nilai-nilai Pancasila mulai rontok dan menghilang dari ingatan bangsa Indonesia.

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin

Jakarta - Intoleransi antar umat beragama yang terus bergulir di tanah air membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila mulai rontok dan menghilang dari ingatan bangsa Indonesia. Untuk itu, nilai dasar Pancasila dianggap perlu untuk dibangkitkan kembali.

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, sepanjang era reformasi, nilai-nilai Pancasila sebagaimana azas negara semakin hilang dari ingatan bangsa Indonesia.

"Selama era reformasi ini orang lupa nilai Pancasila, maka kita harus bangunkan lagi," kata TB Hasanuddin, ketika dihubungi, Jakarta, Kamis (8/12).

Hal itu menanggapi pembubaran paksa Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) umat Nasrani oleh oknum ormas keagamaan yang mengatasnamakan Pembela Ahlus Sunna (PAS), di Sabuga, Bandung, Selasa (6/12).

Membangunkan kembali nilai-nilai Pancasila, kata TB Hasanuddin, untuk mengenang kembali persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dimana, setiap warga negara menjunjung tinggi Kebhinnekaan sebagaimana yang tercantum dalam nilai dasar Pancasila.

"Supaya orang paham bahwa negara ini bukan negara sekuler dan agama, semua orang harus menunjung tinggi persatuan dan kesatuan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," tegas Ketua DPD DPIP Jabar itu.

KEYWORD :

Intoleransi TB Hasanuddin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :