Sabtu, 20/04/2024 06:09 WIB

Mentan Syahrul Bertekad Jadikan Jeneponto jadi Lumbung Jagung

Perlu diketahui, Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Kecamatan Binamo sudah mencapai 1000 hektare, dimana varietas yang ditanam adalah NK dan BISI dengan provitas mencapai 5-6 ton per hektare.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jeneponto, Sabtu, 8 Januari 2022.

JENEPONTO, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan perkembangan lahan pertanaman Jagung di Kecamatan Binamo, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dalam kondisi yang sangat bagus.

"Secara umum jagung di sini sudah 30.000 lebih, dimana tahap pertama 3000 lalu menjadi 10.000, dan kita akan coba main terus agar menjadi lumbung jagung nasional," kata Syahrul di Jeneponto, Sabtu (8/1).

"Tentu kita tidak mau lahan yang ada ini walaupun batunya banyak tidak menghasilkan apa-apa. Apalagi irigasi sudah diperbaiki oleh Bapak Presiden dan embung untuk penyimpanan air juga ada," sambungnya.

Ia mengatakan, secara umum kondisi harga jagung di Sulawesi Selatan saat ini mencapai R p4.600 perkilogram. Maka itu, ke depan, ia bersama pemimpin daerah akan meningkatkan IP menjadi 300 yang diselingi komoditas palawija seperti kacang-kacangan.

"Jeneponto itu adalah bagian-bagian dari daerah yang mendapatkan perhatian khusus dari negara oleh Bapak Presiden karena income perkapita rakyat dan produktivitasnya menjadi ukuran. Oleh karena itu tentu ini bagian dari booster yang harus diangkat," katanya.

Perlu diketahui, Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Kecamatan Binamo sudah mencapai 1000 hektare, dimana varietas yang ditanam adalah NK dan BISI dengan provitas mencapai 5-6 ton per hektare.

"Saya yakin banyak hal yang bisa kita benahi di sini. Apalagi setelah Bapak Presiden turun banyak hal yang membuat kita harus meningkatkan kehidupan rakyat melalui pertanian yang tersedia. Bupati sudah punya perencanaan tetapi kita berharap hasil jagung kita menjadi bagian bagian dari kontribusi Jeneponto kepada kepentingan jagung nasional," katanya.

Ia menambahkan, Kabupaten Jeneponto masih memiliki potensi pertanaman yang jauh lebih besar lagi, kalau semua pengerjaannya dilakukan bersama-sama. Apalagi sektor pertanian adalah sektor penting, terutama dalam menjaga kekuatan ekonomi nasional.

"Yang pasti perlu kerja sama yang erat antara Bupati dengan muspida yang ada di sini. Kita akan menjadi sesuatu yang menentukan untuk mengenergi rakyat mengambil bagian didalam nya. Dan itu juga perintah Bapak Presiden pada saya, juga perintah Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI," tutupnya.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Jeneponto Jagung Sulawesi Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :