Kamis, 25/04/2024 11:23 WIB

Mentan Syahrul Berharap dari Polbangtan Gowa Lahir SDM Kuasai Pasar Dunia

Polbangtan Gowa terus melaksanakan topoksi Tridharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program utama Kementan seperti peningkatan ekapor, peningkatan kesejahteraan petani dan penumbuhan wirausaha baru di bidang pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Humas Kementan/Jurnas.com)

GOWA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mendorong mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa menjadi SDM unggul, yang mampu membawa komoditas pertanian Indonesia semakin menguasai pasar dunia.

"Saya berharap pendidikan yang dilakukan Polbangtan Gowa dalam berbagai rumpun ilmu terapan dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang mendukung pembangunan pertanian di Indonesia dan menguasai pasar dunia," kata Syahrul, Selasa (4/1).

Syahrul berharap, Polbangtan Gowa terus melaksanakan topoksi Tridharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program utama Kementan seperti peningkatan ekapor, peningkatan kesejahteraan petani dan penumbuhan wirausaha baru di bidang pertanian.

"Oleh karena itu kami mengharapkan agar Polbangtan Gowa bekerja keras dalam melahirkan petani milenial yang maju, mandiri, dan modern," kata mantan bupati Gowa itu.

Ia juga mendorong mahasiswa Polbangtan melakukan langkah cepat dalam membuat inovasi baru yang bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia. Mahasiswa, kata ia, harus bisa beradaptasi dan menghadapi segala macam tantangan yang kini semakin berkembang pesat.

"Yang paling pertama harus kita perbaiki adalah kemampuan kita dalam melakukan apapun fungsi dan peranan kita. Mahasiswa harus bisa berkembang, memiliki inovasi dan siap bersaing. Begitu juga dengan dosen harus terus mengasah kemampuan mengajarnya," katanya.

Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin Polbangtan Gowa saat ini terus melakukan perbaikan secara terstruktur mulai dari pelayanan pendidikan sampai metode pembelajaran.

"Alhamdullilah kegiatan pembinaan di kami lebih banyak praktek daripada teori. Kemudian kegiatan selanjutnya kami menyempurnakan program pendidikan berkelanjutan. Kami memperbaiki kualitas dosen. Mereka kami sekolahkan untuk bisa memberikan ilmu yang baik kepada mahasiswa. Dan kami siap melaksanakan semua program dan rancangan yang disusun kementan," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melepas ekspor akhir tahun di 34 Provinsi Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,4 triliun.

Adapun komoditas yang diekspor diantaranya buah manggis, pisang, kapulaga, kunyit, jagung dan tapioka. Ada juga dari subsektor perkebunan seperti sawit, kelapa bulat dan kopi.

Sedangkan dari subsesktor peternakan meliputi babi potong, daging dan serangga hidup. Sementara dari sayuran, ekspornya meliputi kacang hijau dan produk hortikultura lainya.

 

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Polbangtan Gowa SDM Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :