Jum'at, 26/04/2024 05:38 WIB

Pekerja Seni Pasundan Optimis Rizal Ramli Mampu Bangkitkan Ekonomi dan Kesenian Indonesia

Sebenarnya saya sudah tak percaya lagi sama politik. Tapi, saya dengar Pak Rizal Ramli digadang-gadang jadi capres di 2024, terus terang saya semangat lagi, dan punya harapan besar sama Bapak Rizal Ramli.

Tokoh nasional Rizal Ramli saat berbicara di hadapan pengurus Yayasan Kujang Pajajaran, Sabtu (1/1). (Foto: Dok. Ist)

Bogor, Jurnas.com - Pekerja seni pasundan yang terafiliasi di Yayasan Kujang Pajajaran (YKP) menaruh harapan besar pada tokoh nasional Rizal Ramli untuk memimpin Indonesia. Pria yang biasa disapa Bang RR ini dianggap sebagai figur yang mampu membangkitkan ekonomi dan memajukan kesenian budaya Indonesia.

Purwita, salah seorang sinden yang juga berprofesi sebagai guru honorer mengisahkan kehidupan para pekerja seni budaya di hadapan Rizal Ramli dan pengurus YKP dalam acara Kumpul Ngariung di Saung Kujang Pajajaran di Jl. Kolonel Ahmad Syam, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/1).

"Saya pekerja seni sekaligus guru honorer selama 16 tahun. Namun, selama itu pemerintah tidak pernah memperhatikan nasib para pekerja seni dan guru honorer. Kalau saat kampanye, selalu saja janjinya akan ada pengangkatan bagi guru honorer. Tapi, setelah berkuasa, janji ya tinggal janji. Saya bosen dengan janji-janji pemerintah. Sebenarnya saya sudah tak percaya lagi sama politik. Tapi, saya dengar Pak Rizal Ramli digadang-gadang jadi capres di 2024, terus terang saya semangat lagi, dan punya harapan besar sama Bapak Rizal Ramli," jelasnya.

Meski tak merespon pernyataan Purwita terkait rencana pencalonan sebagai calon presiden di Pilpres 2024, Rizal Ramli menegaskan siapa pun yang memimpin Indonesia ke depan harus memiliki komitmen kuat dalam mensejahterakan masyarakatnya.    

"Saya sejak kecil hingga SMA di Bogor, mahasiswa di ITB, otak saya, hati saya enggak terima kenapa bangsa Indonesia yang sangat kaya raya sumber daya alamnya, mata air banyak, matahari bersinar terus, kok mayoritas masyarakatnya itu gembel. 40 persen enggak pernah menikmati arti kemerdekaan," jelasnya.

Sebenarnya, menurut Rizal Ramli, mewujudkan perubahan Indonesia bukanlah hal yang sulit. Hal itu bisa dimulai dari Tanah Pasundan. Pasalnya, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, nilai-nilai budaya yang sangat tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.   

"Mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita mulai semua dari Tanah Pasundan. Sebab, Jawa Barat memiliki sumber daya alam yang cukup besar. Selain itu, kebudayaan Pasundan yang kaya bila dikembangkan secara serius bisa menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik wisatawan bertandang ke Bumi Parahyangan. Jadi, kita mulai perubahan dari Tanah Pasundan, kami mulai dari Bogor, kita akan ubah Indonesia lebih adil dan makmur," ujar Rizal Ramli yang juga mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB ini.

Dalam kesempatan yang sama, sesepuh YKP, Wahyu Affandi Suradinata, menuturkan, keresahan yang disampaikan para anggotanya kepada Rizal Ramli terkait dengan kondisi bangsa hari ini sudah tepat. Karena, menurut pria yang karib disapa Abah Wahyu ini, Rizal Ramli adalah figur yang sangat berani dalam menyampaikan kegelisahan masyarakat sesungguhnya.

"Tadi ada dialog yang curhat keinginan ke depan, dan pak Rizal Ramli adalah orang yang independen berbicara kritikan terhadap pemerintah sekarang, itu adalah kejujuran beliau selama ini yang tidak ingin melihat rakyatnya terlalu lama menderita," ujar Abah Wahyu.

Bahkan, Abah Wahyu mengungkapkan bahwa pemerintah kurang memberi perhatian kepada para pekerja seni budaya

"Kadang-kadang tidak ada bantuan dari pemerintah, tetapi mereka jalan, ini ada kongres budayawan di Jawa Barat mereka mengeluh, bukan meminta, kenapa sampai hari itu tidak ada bantuan dari pemerintah baik tingkat provinsi baik tingkat Pusat. Walaupun ada hanya satu event saja. Tapi pelaku seni di bawah belum tersentuh," tukas Abah Wahyu.

KEYWORD :

Pekerja seni Pasundan Capres 2024 Rizal Ramli Yayasan Kujang Pajajaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :