Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek Kemdikbudristek Paristiyanti Nurwardani (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Tutup buku tahun anggaran 2021 sudah di depan mata. Karena itu, seluruh perguruan tinggi negeri yang berada di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) didorong melakukan penyerapan anggaran secara maksimal.
Hal ini ditekankan oleh Koordinator Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Dikti Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Arnold Achdijalsjah dalam kegiatan diseminasi `Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran TA 2021` di Bandung pada Selasa (28/12) lalu, yang dipandu oleh Yayat Hendayana selaku Koordinator Umum, Kerja Sama, dan Humas.
Menurut data yang diterima per 28 Desember 2021, 12 perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) berhasil mencatatkan realisasi penyerapan anggaran tertinggi. Ke-12 PTN-BH itu ialah:
1. Universitas Diponegoro (101,52 persen)
2. Universitas Sebelas Maret (100,58 persen)
3. Universitas Gadjah Mada (99,81 persen)
4. Institut Teknologi Bandung (99,70 persen)
5. Universitas Hasanuddin (99,41 persen)
6. Universitas Airlangga (99,35 persen)
7. Universitas Padjajaran (99,09 persen)
8. Universitas Indonesia (99,06 persen)
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (98,79 persen)
10. Universitas Pendidikan Indonesia (98,34 persen)
11. Universitas Sumatera Utara (98,29 persen)
12. Institut Pertanian Bogor (97,65 persen)
Ditjen Dikti Ristek Target 95 Persen Penyerapan
Sementara itu dalam kesempatan lain, Sekretaris Ditjen Dikti Ristek, Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan bahwa dia menargetkan serapan anggaran hingga 95 persen untuk tahun anggaran (TA) 2021.
Target ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran 2021 di Lingkungan PTN BLU, di Jakarta pada 22 November 2021 lalu.
"Alokasi anggaran tahun depan tergantung pada serap dan kinerja anggaran tahun ini. Untuk itu optimalkan serapan anggaran," kata Paristiyanti.
"Gunakan untuk digitalisasi pembelajaran. Gunakan untuk peningkatan kualitas SDM. Kita optimistis kinerja anggaran mampu lewati angka 95 persen," imbuh dia.
Untuk diketahui, Ditjen Dikti mengelola anggaran sebesar Rp34,05 triliun yang terbagi untuk Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kelembagaan, Direktorat Sumber Daya, dan Perguruan Tinggi Negeri.
KEYWORD :PTN-BH Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum Ditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani
