Jum'at, 19/04/2024 21:55 WIB

Dialog Sosial Kunci Penyelesaian Konflik Internal

Dialog sosial harus dikedepankan dalam menyelesaikan masalah antara manajemen perusahaan dan karyawan atau serikat pekerjanya.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menerima audiensi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Siswo Cahyono di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (29/12/2021). (Foto: Biro Humas Kemnaker)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendorong agar perselisihan hubungan industrial yang terjadi antara manajemen perusahaan PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dapat diselesaikan dengan dialog sosial.

"Dialog sosial harus dikedepankan dalam menyelesaikan masalah antara manajemen perusahaan dan karyawan atau serikat pekerjanya," ucap Menaker saat menerima audiensi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Siswo Cahyono di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Menurut Menaker, perselisihan pendapat maupun kepentingan antara pengusaha dan pekerjanya sangat mungkin terjadi. Untuk itu, kata Menaker, dialog sosial menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik di internal perusahaan.

"Nah, nanti dari Ditjen PHI memfasilitasi dialog sosial antara dua perusahaan dengan karyawan atau serikat pekerjanya ini," ucapnya.

"Melalui dialog sosial ini diharapkan persoalan selesai dengan baik, dan ke depannya tercipta hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan berkeadilan untuk kedua pihak," imbuhnya.

Sebagai informasi, Kunjungan Wakil Ketua DPRD Kukar dilakukan bersama sejumlah kepala desa di Kukar dan perwakilan karyawan di PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Mereka menemui Menaker dalam rangka menyampaikan persoalan PHK yang terjadi di PT Riung Mitra Lestari dan PT Arkananta Apta Pratista terhadap para karyawannya.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Tenaga Kerja Menaker Ida Dialog Sosial Konflik Hubungan Industrial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :