Selasa, 23/04/2024 13:54 WIB

Lokasi Pemilihan Ketua Umum PBNU, Dipindah Ke Bandar Lampung

Tempat sebelumnya di Pondok Pesantren Daruss`adah di Gunungsugih, Lampung Tengah dinilai kurang representatif.

Konferensi Pers Panitia Muktamar NU ke 34. (Foto: Ist)

Lampung, Jurnas.com - Panitia dan peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akhirnya mencapai kata sepakat, Rabu (22/12/2021) malam.

Lokasi pemilihan ketua umum Pengurus Besar (PB) NU dipindah ke Bandarlampung.

Tempat sebelumnya di Pondok Pesantren Daruss`adah di Gunungsugih, Lampung Tengah dinilai kurang representatif.

Keputusan tersebut diambil setelah rapat pleno I pembahasan tata tertib pemilihan ketua Umum di UIN Raden Intan Lampung.

Sekretaris Panitia Muktamar ke-34 NU, Syahrizal Syarief, mengatakan untuk lokasi persisnya diserahkan ke penyelenggara.

"Karena penyelenggara yang mengetahui kesiapannya seperti apa. Tapi sudah diputuskan, tempatnya di Bandarlampung," paparnya.

Menurutnya, karena alotnya sidang pleno I ini maka pembahasan akan dilanjutkan di pleno II dengan agenda penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj).

"Saya rasa, rapat pleno sampai subuh sudah biasa. Dan itu tidak akan mengganggu rapat pleno selanjutnya. Harus selesai pada tanggal 24 Desember saat penutupan," ungkapnya.

Syahrizal juga memaparkan, semua proses pendaftaran dan penetapan calon, berada di rapat pleno V.

"Jadi sampai saat ini belum ada calon pasti ketua umum. Karena itu akan ditetapkan dalam rapat pleno," ujarnya.

Namun demikian, beredar tiga nama yang disebut-sebut mengikuti bursa pemilihan ketua umum PBNU.

Mereka adalah ketua umum PBNU saat ini, Said Aqiel Siradj, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Ketua Dewan Syuriah Pengurus Wilayah (PW) NU Riau, Abdul Khalim Mahali atau Gus Mahali.

KEYWORD :

Muktamar Nahdlatul Ulama Bandarlampung Pleno




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :