Rabu, 17/04/2024 06:32 WIB

Thailand Wajibkan Kembali Karantina untuk Turis Asing

Keputusan untuk menghentikan pengabaian

Seorang wanita berjalan melewati area kedatangan di Bandara Internasional Phuket di Thailand pada 1 November 2021. (Foto: AFP/Mladen Antonov)

BANGKOK, Jurnas.com - Thailand akan wajibkan karantina bagi pengunjung asing dan membatalkan pengabaian karantina mulai Selasa (21/12). Keputusan itu menyusul kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron dari virus corona.

Keputusan untuk menghentikan pengabaian "Test and Go" di Thailand berarti pengunjung harus menjalani karantina hotel, yang berkisar antara 7 hingga 10 hari.

Sementara itu, apa yang disebut program "kotak pasir", yang mengharuskan pengunjung untuk tetap berada di lokasi tertentu tetapi memungkinkan mereka bergerak bebas di luar akomodasi mereka, juga akan ditangguhkan di semua tempat kecuali pulau resor wisata Phuket.

"Setelah 21 Desember, tidak akan ada pendaftaran baru untuk `Test and Go`, hanya karantina atau kotak pasir Phuket," kata wakil juru bicara pemerintah Rachada Dhanadirek.

Pada hari Senin, negara tersebut melaporkan kasus pertama transmisi lokal varian Omicron.

Thailand telah dibuka kembali untuk pengunjung asing pada November, mengakhiri hampir 18 bulan kebijakan masuk ketat yang berkontribusi pada runtuhnya pariwisata, industri utama dan pendorong ekonomi yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019.

Thailand sejauh ini mendeteksi 63 kasus terinfeksi varian Omicron, dengan satu kasus transmisi lokal dan sisanya kasus impor.

Sekitar 200.000 pengunjung yang sebelumnya telah mendaftar untuk program pengabaian karantina dan kotak pasir masih akan memenuhi syarat, kata juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana.

"Ini bukan untuk mematikan wisatawan tetapi untuk sementara menangguhkan kedatangan," katanya.

Keputusan itu akan ditinjau pada 4 Januari, tambahnya.

Thailand adalah tujuan wisata populer bagi warga Singapura sebelum pandemi COVID-19.

Singapura meluncurkan jalur perjalanan yang divaksinasi ke Thailand pada 14 Desember, memungkinkan penumpang yang divaksinasi penuh pada penerbangan yang ditunjuk dari Thailand untuk memasuki Singapura tanpa harus menjalani karantina.

Pihak berwenang sebelumnya telah menyarankan warga dan penduduk Singapura untuk memantau kesehatan masyarakat dan langkah-langkah perbatasan terbaru di negara-negara yang mereka kunjungi, dan merencanakan ke depan untuk kemungkinan.

CNA telah menghubungi pihak berwenang Thailand tentang implikasi bagi pengunjung dari Singapura yang berniat melakukan perjalanan ke Thailand dan kemudian kembali ke Singapura melalui jalur perjalanan yang divaksinasi.

KEYWORD :

Thailand Omicron Varian COVID-19 Wajib Karantina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :