Kamis, 25/04/2024 22:17 WIB

Berjasa Tangani Pandemi, Gerakan Indonesia Pasti Bisa Apresiasi Nakes dan Polisi

Polri dan Nakes berkolaborasi menanggulangi Covid-19

Nakes dan Polisi mendapat anugerah penghargaan dari Gerakan Indonesia Pasti Bisa

Bogor, Jurnas.com - Para tenaga kesehatan dan Polisi mendapat apresiasi khusus dari Gerakan Indonesia Pasti Bisa. Bahkan apresiasi itu digelar dalam acara khusus ‘Indonesia Pasti Bisa, Terima Kasih Nakes dan Polisi’ di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (18/12/2021).

Lebih dari 900 tamu undangan yang merupakan Tenaga Kesehatan dan Polisi hadir dalam acara itu. Perhelatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi Gerakan Indonesia Pasti Bisa kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) dan petugas kepolisian dari wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, termasuk Deddy Corbuzier selalu Jubir Gerakan Indonesia Pasti Bisa. Juga ada jajaran aparat kepolisian wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga hadir secara virtual dalam acara ini memberikan apresiasinya kepada tenaga kesehatan (nakes) dan polisi.

Lebih dari itu, Gerakan Indonesia Pasti Bisa juga memberikan 6 unit motor listrik Volta kepada 6 orang petugas kepolisian yang berprestasi dan berkontribusi dalam program kolaborasi Indonesia Pasti Bisa bersama Polri.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan rasa bangganya atas semangat kesatuan dalam organisasi kemanusiaan Gerakan Indonesia Pasti Bisa.

"Saya yakin, tidak ada keberhasilan tanpa kekompakan, dan ini adalah buktinya. Tidak akan ada pula kejayaan tanpa persatuan. Ini bukan hanya kerja pimpinan semata, tapi kerja seluruh masyarakat Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.

"Salah satunya yang saya mau apresiasi adalah warga Jawa Barat yang sudah sangat patuh protokol, dan dapat bersama-sama mengendalikan Covid-19. Hanya di Indonesia, Polri dan Nakes berkolaborasi apik untuk sama-sama menanggulangi Covid-19," sambung Kang Emil.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana mengatakan salut atas apa yang telah dilakukan Indonesia Pasti Bisa.

"Kami berkolaborasi bersama dengan IPB sejak awal pandemi dengan program satu juta vaksin, sejak capaian vaksin Jawa Barat dari hanya 40 persen, hingga saat ini sudah melewati 70 persen. Hingga kemudian kami berkolaborasi kembali hingga lebih dari 2,5 juta dosis vaksin," tutur Irjen Suntana.

Ia pun menyampaikan terima kasih untuk banyak pihak yang telah mendukung Polda Jabar, Indonesia Pasti Bisa, Digiresto, dan lainnya. "Semoga kedepannya kita bisa terus bersinergi bersama dalam melewati pandemi ini," lanjutnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para Nakes dan Polri yang telah hadir dan berkontribusi sangat besar dalam percepatan vaksinasi Indonesia.

Budi Gunadi juga mengingatkan bahwa pandemi ini belum selesai, perang melawan virus ini belum selesa, dan semua harus tetap waspada dan jangan panik.

"Mari sama-sama mengingatkan, untuk tetap disiplin prokes. Karena, saya yakin Indonesia adalah negara yang luar biasa dengan kesatuannya. Dengan kerja sama dan kolaborasi seperti yang dilakukan Indonesia Pasti Bisa," ujar Budi Gunadi.

Ia juga mengingatkan jangan memehkan kekuatan modal sosial dari seluruh komponen bangsa, baik pemerintah dan swasta, energi yang bisa dikeluarkan sangat luar biasa, dan hal itu dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi bersama.

Lantas, apa kata Deddy Corbuzier, selaku juru bicara Gerakan Indonesia Pasti Bisa? Ia mewakili Gerakan Indonesia Pasti Bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polisi dan Nakes yang telah menjadi garda terdepan selama melawan pandemi Covid-19.

"Kami juga berterima kasih kepada Digiresto sebagai sponsor utama yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Kemudian, terima kasih kepada SiCepat Ekspres, MaQan, dan Volta yang telah berkolaborasi bersama kami," tandas Corbuzier.

Ia pun menuturkan hingga saat ini, Indonesia Pasti Bisa telah membangun sinergi yang baik dengan Polri dan para relawan tenaga kesehatan, serta para donatur dalam program percepatan vaksinasi hingga lebih dari 2,5 juta vaksin di beberapa wilayah Indonesia.

Tak hanya itu, Gerakan Indonesia Pasti Bisa juga membangun desa herd immunity di Banjarsari, Kabupaten Bekasi.

Corbuzir menyebut berbagai bantuan juga telah didistribusikan oleh Gerakan Indonesia Pasti Bisa untuk penanggulangan Covid-19. Mulai dari bantuan 13 ribu vitamin dan obat-obatan, 18 ribu bantuan sembako, dan menyediakan Paket Makan Isoman murah dan enak yang didukung penuh oleh Digiresto.

"Selain itu lebih dari 41 ribu makanan gratis untuk nakes yang sedang bertugas, serta 142 beasiswa hingga kuliah kepada anak-anak nakes yang telah ditinggalkan," ujarnya.

Selanjutnya, Deddy Corbuzier menambahkan bahwa Gerakan Indonesia Pasti Bisa kedepannya tak hanya fokus untuk penanggulangan Covid-19 saja, melainkan akan menghadirkan program-program bantuan yang berfokus kepada sektor sosial, kesehatan, dan ekonomi dalam membantu masyarakat membutuhkan di luar Covid-19.

Indonesia Pasti Bisa juga juga mengajak para pengusaha, public figure, influencer, hingga masyarakat untuk berkolaborasi melalui program-program yang kreatif dan bermanfaat.

Acara ini berlangsung dengan sukses berkat dukungan penuh dari Digiresto sebagai sponsor utama. Digiresto merupakan platform digital F&B yang menawarkan kemudahan bagi customer untuk memesan makanan secara online melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Playstore.

Customer dapat menikmati berbagai promo dan diskon dengan menggunakan kode voucher “THANKS18”. Dengan lebih dari 2.200 merchants di seluruh Indonesia, nikmati kemudahan pesan makanan secara online melalui Digiresto.

KEYWORD :

tenaga kesehatan Nakes Polisi Ridwan Kamil Deddy Corbuzier Gerakan Indonesia Pasti Bisa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :