Kota Karachi, Pakistan (Foto: Aljazeera)
Islamabad, Jurnas.com - Ledakan gas yang diduga kuat berasal dari sistem pembuangan limbah di kota Karachi, Pakistan selatan, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 13 lainnya.
Sabir Memon, salah seorang dokter di Trauma Center di Karachi, mengatakan setidaknya tiga orang di antara mereka yang terluka dalam insiden Sabtu (18/12) itu berada dalam kondisi kritis, dan beberapa telah dikirim ke unit perawatan intensif.
Dikutip dari Aljazeera, juru bicara polisi Sohail Jokhio menerangkan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh akumulasi gas di saluran pembuangan, yang terletak di bawah gedung bank di lingkungan kota Shershah.
Jendela pecah di gedung-gedung di dekatnya, sementara mobil dan sepeda motor yang diparkir juga rusak parah.
Jokhio mengatakan belum jelas apa yang memicu gas tersebut, tetapi tim ahli bahan peledak telah dipanggil untuk menyelidiki.
"Investigasi sedang berlangsung untuk memastikan penyebab ledakan & perawatan yang diperlukan diberikan kepada yang terluka," kata Administrator Karachi Murtaza Wahab dalam sebuah posting Twitter.
Banyak saluran pembuangan kotoran di Karachi telah ditutup, sebagian besar secara ilegal, dengan membangun struktur beton di atasnya.
Pakistan akan Pakai Yuan Beli Minyak Rusia
Karachi, yang bertanggung jawab atas 60 persen output ekonomi Pakistan, telah lama mengalami infrastruktur yang buruk, konstruksi yang tidak diatur, dan layanan kota yang gagal.
KEYWORD :Ledakan Gas Pakistan Insiden Mematikan