Selasa, 23/04/2024 22:49 WIB

Australia Berduka pasca Tragedi Kastil Goyang

Publik Australia saat ini tengah berduka atas tragedi nasional yang mengerikan, pasca lima anak tewas dalam kecelakaan kastil terbang.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison (Foto: Phil Noble/Reuters)

Sydney, Jurnas.com - Publik Australia saat ini tengah berduka atas tragedi nasional yang mengerikan, pasca lima anak tewas dalam kecelakaan kastil goyang.

Demikian keterangan Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat (17/12) siang dikutip dari BBC.

Dalam tragedi tersebut, sekelompok siswa di Tasmania jatuh dari ketinggian 10 meter, usai kastil goyang yang mereka tumpangi terbang lalu jatuh ke tanah pada Kamis (16/12).

Korban yang teridentifikasi ialah Addison Stewart berusia 11 tahun, Zane Mellor 12 tahun, Jye Sheehan, Jalailah Jayne-Maree Jones, dan Peter Dodt.

Tiga anak lainnya masih dalam kondisi kritis. Sementara satu siswa yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit.

Polisi mengatakan orang tua para korban tidak ingin berbicara di depan umum, tetapi kerabat lainnya telah memberikan penghormatan secara online.

Bibi Peter Dodt, Tamara Scott, menulis bahwa keponakan "penuh dengan kehidupan dan petualangan". Dan bibi dari Addison Stewart, Meg Aherne, berkata, "Saya bahkan tidak tahu harus menulis apa pada tahap ini. Semua orang hancur, dia selalu begitu manis, baik hati, berjiwa tua."

Zane Mellor digambarkan oleh seorang teman keluarga sebagai "anak laki-laki yang cantik" dan "jiwa yang cantik, perhatian, dan lembut".

Morrison menyebutnya sebagai "tragedi yang mengerikan" dan tidak mampu berkata-kata mengenai peristiwa tersebut.

Kecelakaan di Sekolah Dasar Hillcrest menghancurkan Devonport, sebuah kota berpenduduk kurang dari 30.000 orang.

KEYWORD :

Kastil Goyang Australia Siswa Tewas Kecelakaan Permainan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :