Rabu, 24/04/2024 21:38 WIB

Berdedikasi Bangun Vokasi, 40 DUDI Diganjar Penghargaan

Sebanyak 40 DUDI berhasil meraih penghargaan atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air.

Kemdikbudristek menggelar DUDI Awards 2021 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan ajang penghargaan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Awards tahun 2021. Sebanyak 40 DUDI berhasil meraih penghargaan atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menegaskan, pemberian penghargaan ini bukan merupakan kompetisi antar DUDI, melainkan pemberian apresiasi dari Pemerintah kepada DUDI yang selama ini bermitra, dan manfaat dari kemitraan tersebut telah dirasakan secara nyata oleh satuan pendidikan vokasi.

"Bermitra mungkin tidaklah sulit, tetapi menciptakan kemitraan yang selaras atau istilahnya match tentu tidaklah mudah. Ciri khas pendidikan vokasi adalah link and match, dibuktikan dengan kemitraan. Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi," jelasnya dalam konferensi pers, pada Rabu (15/12).

40 DUDI tersebut berdasarkan dari usulan-usulan satuan pendidikan vokasi, baik dari jenjang SMK, perguruan tinggi vokasi, dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Karenanya, angka tersebut bukan serta-merta ditentukan sepihak melainkan berdasar pada partisipasi satuan pendidikan vokasi yang merasakan betul kehadiran DUDI dan manfaat kemitraannya.

"Namun kami juga yakin masih banyak DUDI di luar 40 itu lainnya yang sebetulnya telah memiliki kontribusi besar terhadap pendidikan vokasi," tutur Dirjen Wikan.

Pada periode pengusulan, tercatat ada 420 satuan pendidikan vokasi berpartisipasi mencalonkan DUDI sebagai peraih penghargaan. Adapun total DUDI tersebut mencapai 360 perusahaan. Dirjen Wikan menilai, artinya satuan pendidikan tersebut setidaknya sudah merasa cukup match dengan mitra DUDI-nya.

Lebih lanjut, dia juga mengutarakan bahwa penghargaan tersebut diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan yang sudah terjalin. Bahkan, dapat menstimulasi DUDI lainnya untuk ikut serta membangun pendidikan vokasi.

Pada tahun berikutnya, mantan Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada itu berencana dapat meningkatkan jumlah penghargaan bagi DUDI dan asosiasi.

Dirjen Wikan berharap melalui ajang DUDI Awards, bukan hanya kemitraan antara industri dan vokasi yang akan semakin erat, tetapi juga disertai dengan komitmen pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul dan terampil.

"Target dari DUDI Awards, selain pemberian apresiasi adalah menjadi rencana besar dalam link and match pada program-program, seperti SMK Pusat Keunggulan, D-2 Fast Track, D-3 ke D-4, penguatan program studi, dan lain sebagainya. Jadi DUDI ini diharapkan lebih aware karena ada pengakuan penghargaan dari pemerintah," tambah dia.

Sementara Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Saryadi mengatakan bahwa dari usulan-usulan yang masuk, pihaknya bersama tim internal Kemdikbudristek kemudian melakukan analisis menggunakan indikator paket link and match 8+1 sehingga terpilih 40 peraih penghargaan.

"Indikator kategorinya berdasarkan aktivitas akademik, seperti pembuatan kurikulum, pengajar tamu. Kemudian pemagangan, pembiayaan atau CSR, penelitian riset terapan, teaching factory, penyerapan lulusan, hingga penguatan kewirausahaan," tutup Saryadi.

KEYWORD :

Pendidikan Vokasi Dunia Industri DUDI Awards Wikan Sakarinto Kemdikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :