Jum'at, 19/04/2024 13:50 WIB

Untuk Kedamaian Muslim, Kantor Virtual MHM Diresmikan

Kantor Virtual Cabang Indonesia Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) diresmikan untuk pertama kalinya.

Kantor virtual Majelis Hukama Al-Muslimin diresmikan Sekjen MHM Sultan Al-Remeithi. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) resmikan kantor Virtual Cabang Indonesia. Peresmian dilakukan oleh Sekjen MHM Sultan Al-Remeithi secara hybrid, daring dan luring, serta dipusatkan di Jakarta, Rabu (15/12/2021), tepatnya di Hotel Four Season, JGatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota MHM wakil Indonesia M Quraish Shihab, Anggota Komite Eksekutif MHM TGB M Zainul Majdi, Menteri Agama (2014–2019) Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Ketua MUI KH Cholil Nafis, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Oman Fathurahman, dai milenial Husein Jakfar Al-Hadar, dan delegasi dari MHM yang datang dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

MHM yang disebut juga Muslim Council of Elders adalah sebuah badan independen lintas negara yang dibentuk pada 21 Ramadan 1435 H atau 19 Juli 2014 M. MHM berkedudukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Lembaga ini bertujuan mengukuhkan kehidupan masyarakat muslim yang damai, menekan konflik, pergolakan, dan peperangan yang terjadi di negara-negara berpenduduk muslim, serta menjauhkan masyarakat muslim dunia dari perpecahan dan pemecahan.

Dengan tujuan itu, MHM fokus pada upaya mencari solusi atas persoalan kerukunan umat beragama di berbagai negara, mempromosikan toleransi dan semangat hidup bersama, mempersiapkan generasi muslim, dan memberikan pemahaman keberislaman yang benar.

MHM beranggotakan sejumlah ulama, pakar, dan tokoh muslim dari berbagai negara, misalnya Mesir, Saudi, Bahrain, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Libanon yang memiliki karakter bijak, adil, independen, dan moderat. Sebagai ketua, Prof. Dr. Ahmad Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar yang juga Imam Akbar (Grand Syekh) Al-Azhar, Kairo, Mesir. Sebagai Sekretaris Jenderal MHM, Dr. Sultan Faisal Al-Remeithi dari Uni Emirat Arab.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi dibukanya kantor virtual MHM cabang Indonesia. Ini bagian upaya kami untuk terus membangun kerjasama dalam menguatkan koeksistensi, harmoni, dan persaudaraan manusia,” kata Sultan Al-Remeithi.

Al-Remeithi tiba di Indonesia pada 11 Desember 2021. Selama di Indonesia, Al-Remeithi bertemu dengan Wapres RI KH Ma’ruf Amin, sejumlah tokoh agama, termasuk menyapa masyarakat Indonesia dalam gelaran Indonesia International Book Fair (IIBF) 2021.

“Saya sangat mengagumi kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal sangat religius dan toleran. Saya merasakan semangat persaudaraan di antara mereka,” terangnya.

“Indonesia memiliki pengalaman dalam merawat kehidupan yang harmonis dan penuh toleransi. Saya yakin banyak sekali orang di luar sana, termasuk di dunia Arab, yang belum tahu keindahan di Indonesia dalam kehidupan beragama dan lainnya. Ini yang harus lebih disosialisasikan. Persaudaraan dan kerukunan umat beragama di Indonesia bisa jadi contoh dunia,” lanjutnya.

Pendiri sekaligus pembina MHM cabang Indonesia TGB Dr. M. Zainul Majdi, MA mengatakan, kantor virtual yang baru diresmikan ini bertugas dan bertanggung jawab dalam diseminasi program dan kegiatan MHM dalam konteks kehidupan beragama di Indonesia. Menurutnya, kantor cabang ini hadir untuk ikut mengenalkan pemikiran tokoh agama dan praktik keberagamaan masyarakat Indonesia pada dunia.

“Kita ingin praktik keberagamaan di Indonesia yang rukun dan harmoni, serta pemikiran-pemikiran brilian para tokohnya bisa lebih dikenal dunia, khususnya di negara-negara berpenduduk muslim,” ujarnya.

“Sehingga, Indonesia bisa menjadi model tentang harmoni dalam keberagaman serta persaudaraan kemanusiaan,” sambungnya.

Untuk tujuan itu, lanjut TGB, pihaknya akan melakukan sejumlah program, antara lain: penerjemahan karya-karya tokoh Indonesia yang relevan dengan tujuan MHM ke dalam Bahasa Arab atau Inggris, serta mempublikasikannya agar bisa menjadi bahan bacaan masyarakat global.

“Kita juga akan melakukan riset, kajian, dan seminar terkait penguatan pemahamaan keagamaan yang moderat dalam konteks kehidupan di Indonesia dan global,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, MHM cabang Indonesia menyiapkan kantor virtual untuk mendiseminasikan informasi keagamaan yang moderat melalui websitenya.

"Sesuai hasil sidang reguler MHM di Abu Dhabi, 30 November 2021 lalu, kantor virtual Indonesia yang telah beroperasi sejak September 2021 dan baru diresmikan malam ini, akan ditingkatkan menjadi kantor (nyata) resmi di Jakarta,” tandasnya.

KEYWORD :

Majelis Hukama Al-Muslimin Kantor Virtual Umat Muslim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :