Kamis, 25/04/2024 18:41 WIB

Kecipratan Duit e-KTP, Jafar Hafsah Tak Menampik

Meski tak dirinci, Jafar mengaku telah menjelaskan hal itu kepada penyidik KPK dalam pemeriksaan hari ini.

Mantan anggota DPR Jafar Hafsah

Jakarta  -  Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin sempat mengungkapkan dugaan keterlibatan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jafar Hafsah dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Suami Neneng Sri Wahyuni itu bahkan mengungkapkan bahwa Jafar Hasfah turut kecipratan uang terkait proyek bernilai Rp 5.9 triliun itu.

Usai menjalani pemeriksaan KPK, Jafar tak menampiknya. Meski tak dirinci, Jafar mengaku telah menjelaskan hal itu kepada penyidik KPK dalam pemeriksaan hari ini. "Itu kan kata Nazar (Muhammad Nazaruddin)," ucap Jafar sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Senin (5/12).

Sayangnya, Jafar enggan menjelaskanya lebih lanjut. Jafar justru berkelit jika dirinya hanya menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR saat proyek E-KTP bergulir. "Saya tidak paham persis dari pada e-ktp dan perjalanannya," kata dia.

Selebihnya Jafar enggan berkomentar. Termasuk saat kembali disinggung soal pengakuan Nazaruddin. Dia memilih bergegas meninggalkan gedung KPK.

"‎tanya penyidik, tanya penyidik," pungkas lelaki yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sugiharto, pejabat pembuat komitmen proyek e-KTP itu.

Terkait kasus ini, KPK baru menjerat dua orang tersangka. Mereka yakni Sugiharto dan mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman.

Pihak KPK sendiri berkali-kali menegaskan pihaknya tak akan berhenti di kedua tersangka itu, karena jumlah korupsinya yang sangat besar. Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati sebelumnya tak membantah jika penyidik menelisik Jafar terkait aliran dana
uang korupsi e-KTP, sebagaimana dikatakan Nazaruddin sebelumnya. Yuyuk mengakui Jafar dimintai keterangannya karena disebut beberapa saksi, ikut menikmati uang korupsi E-KTP. Meski demikian, Yuyuk belum mengetahui rincinya.

"Untuk hari ini keterangan yang diminta (dari Jafar Hafsah) seputar pembahasan E-KTP di Komisi DPR dan kemudian juga konfirmasi mengenai beberapa aliran dana termasuk juga komunikasi antara DPR dengan konsorsium," ucap Yuyuk

KEYWORD :

Korupsi e-KTP Jafar Hafsah KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :