Seorang warga menerima dosis vaksin COVID-19 di fasilitas vaksinasi di Karachi, Pakistan, 4 Agustus 2021. (Reuters/Akhtar Soomro)
ISLAMABAD, Jurnas.com - Pakistan telah mengkonfirmasi kasus pertama varian Omicron, di kota terpadat di negara itu Karachi. Demikian kata Institut Kesehatan Nasional (NIH), Senin (13/12).
"NIH telah dapat mengkonfirmasi bahwa sampel yang dicurigai baru-baru ini dari Karachi memang `varian Omicron`," kata kicau NIH, dikutip dari Retuers.
"Ini adalah kasus pertama yang dikonfirmasi tetapi pengawasan lanjutan terhadap sampel yang dicurigai dilakukan untuk mengidentifikasi tren," sambungnya.
Pihak berwenang di negara Asia Selatan itu telah mulai menyelidiki kasus dugaan pertama varian Omicron dari virus corona pekan lalu, kata seorang pejabat kementerian kesehatan kepada Reuters, Kamis.
Setelah seorang pejabat provinsi di provinsi Sindh selatan awalnya mengatakan varian itu telah diidentifikasi pada pasien rumah sakit swasta, NIH kemudian mengatakan mereka masih melakukan pengurutan untuk mengonfirmasi bahwa kasus tersebut adalah Omicron.
Omicron, pertama kali dilaporkan di Afrika selatan dan Hong Kong, membawa risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pakistan bulan ini memberlakukan pembatasan perjalanan di beberapa negara di Afrika selatan setelah ditemukannya varian tersebut.
Pakistan akan Pakai Yuan Beli Minyak Rusia
Varian Omicron Booster COVID-19 Pakistan