Sabtu, 20/04/2024 15:29 WIB

Pentahelix Kunci Untar Bangun Reputasi Positif

Sinergi antar berbagai kepentingan itu, menurut Agustinus, kunci untuk mensosialisasikan kompetensi dan pencapaian Universitas Tarumanagara, supaya tersampaikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Agustinus Purna Irawan (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Prof. Agustinus Purna Irawan menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix, dalam rangka membangun reputasi perguruan tinggi.

Sinergi antar berbagai kepentingan itu, menurut Agustinus, kunci untuk mensosialisasikan kompetensi dan pencapaian Universitas Tarumanagara, supaya tersampaikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kita harus membuka diri mengenai apa karya dosen yang dapat dimanfaatkan. Ada pengabdian masyarakat dan penelitian, tapi (harus tahu) sejauh mana masyarakat merasakan keberadaan perguruan tinggi, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Agustinus dalam kegiatan media gathering di Kampus Untar pada Jumat (10/12) lalu.

Agustinus menyebut Untar hingga saat telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media massa.

"Potensi yang kami miliki bisa saja tidak dikeluarkan tanpa ada pertanyaan dari media. Pancingan pertanyaan dari media bisa menghasilkan sesuatu," ujar Agustinus.

Ketua LLDIKTI Wilayah 3, Agus Setyo Budi mengamini hal tersebut. Menurut dia, humas sebagai jendela institusi, memegang peranan penting dalam bersinergi dan membangun reputasi.

Kendati demikian, dia juga menggarisbawahi bahwa pimpinan perguruan tinggi harus membuka akses seluas-luasnya terhadap humas, agar proses komunikasi dan koordinasi berjalan cepat.

"Kalau humas yang ditaruh di posisi paling bawah, ya kita bisa tahu peran humas pasti segitu-segitu saja. Tapi kalau humas diberi akses, koordinasi bisa langsung ke rektor, ya pasti humasnya keren," tutur Agus.

"Oleh karena itu (juga) perlu hubungan baik antara institusi dan media. Tanpa dukungan baik institusi, tidak mungkin humas berjalan baik. Karena tanpa dukungan, pimpinan ketika ada bad new (berita negatif), humas pasti kena marah," sambung dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Humas Universitas Tarumanagara, Paula Tjatoerwidya Anggarina menegaskan bahwa kolaborasi perguruan tinggi dan media mutlak harus dilakukan.

Dan Universitas Tarumanagara, lanjut Paula, telah menjalin sinergi dengan berbagai media massa, baik cetak, elektronik, maupun radio untuk mempublikasikan program-program Untar.

Kegiatan gathering media Universitas Tarumanagara juga menghadirkan tiga pembicara, yakni Syarif Oebaidillah (Media Indonesia), Citra Larasati (Medcom), dan Yohanes Enggar Harususilo (Kompas), untuk membagikan perspektif media terhadap peningkatan reputasi Untar.

KEYWORD :

Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan Kolaborasi Media Pentahelix Reputasi Kampus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :