Sabtu, 20/04/2024 08:44 WIB

Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik degan Taiwan

Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan yang telah berlangsung lama. Negara Amerika Tengah itu kini beralih ke Beijing, sebagai pengakuan atas kebijakan Satu China milik Partai Komunis China.

Bendera kebangsaan Taiwan (Foto: AFP/Sam Yeh)

Managua, Jurnas.com - Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan yang telah berlangsung lama. Negara Amerika Tengah itu kini beralih ke Beijing, sebagai pengakuan atas kebijakan Satu China milik Partai Komunis China.

"Pemerintah Republik Nikaragua hari ini memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan tidak lagi memiliki kontak atau hubungan resmi," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Spanyol dan Inggris dikutip dari Reuters.

"Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh China dan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China," tambahnya.

Media pemerintah China mengatakan, perwakilan pemerintah dari China dan Nikaragua akan mengadakan pembicaraan di kota Tianjin di China utara pada Jumat (10/12) ini.

Pasca pengumuman itu, Taiwan menyatakan penyesalan, dan mengatakan bahwa presiden negara Amerika Tengah, Daniel Ortega, telah mengabaikan persahabatan antara rakyat Taiwan dan Nikaragua.

"Sebagai anggota masyarakat internasional, Taiwan berhak untuk bertukar dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan negara lain," kata kementerian luar negeri Taipei.

Taiwan akan terus mempromosikan "diplomasi pragmatis" untuk memperluas ruang internasionalnya, dan berusaha untuk mencapai "status internasional" Taiwan.

China mengatakan Taiwan adalah salah satu provinsinya, dan Beijing meningkatkan tekanan untuk memenangkan sekutu Taiwan yang tersisa, terutama di Amerika Tengah dan Karibia, di mana El Salvador dan Republik Dominika beralih ke Beijing di 2018, dan Panama tahun sebelumnya.

Duta Besar China di PBB, Zhang Jun, mengucapkan selamat kepada Nikaragua.

"Kami sangat memuji keputusan tepat yang dibuat oleh Pemerintah Nikaragua, yang sejalan dengan tren yang berlaku saat ini dan aspirasi masyarakat," katanya dalam sebuah tweet.

"Prinsip Satu-China adalah konsensus yang diterima secara luas oleh komunitas internasional dan tidak memungkinkan adanya tantangan," sambung dia.

KEYWORD :

Nikaragua Taiwan Hubungan Diplomatik China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :