Rabu, 24/04/2024 13:20 WIB

Prancis Bebaskan Tersangka Kasus Pembunuhan Khashoggi

Warga Arab Saudi yang ditangkap pada Selasa (7/12) malam di bandara Paris, Prancis atas dugaan kaitannya dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, akhirnya dibebaskan setelah dinyatakan sebagai kasus kesalahan identitas.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)

Paris, Jurnas.com - Warga Arab Saudi yang ditangkap pada Selasa (7/12) malam di bandara Paris, Prancis atas dugaan kaitannya dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, akhirnya dibebaskan setelah dinyatakan sebagai kasus kesalahan identitas.

Khaled Aedh Al-Otaibi, nama yang sama dengan mantan anggota Pengawal Kerajaan Saudi yang tercantum dalam dokumen sanksi AS dan Inggris dan laporan yang ditugaskan PBB, sebelumnya diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi di Turki.

Kedutaan Besar Saudi di Paris mengatakan pada Selasa malam bahwa orang yang ditangkap tidak ada hubungannya dengan kasus yang dimaksud.

Jaksa mengatakan, pemeriksaan menunjukkan bahwa surat perintah yang dikeluarkan oleh Turki, tidak berlaku untuk pria yang ditangkap di bandara tersebut.

"Pemeriksaan ekstensif pada identitas orang ini menunjukkan bahwa surat perintah itu tidak berlaku untuknya dia dibebaskan," demikian pernyataan dari kantor kejaksaan dikutip dari Reuters pada Rabu (8/12).

Khashoggi terakhir terlihat memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Para pejabat Turki yakin tubuhnya dipotong-potong dan dipindahkan. Jenazahnya hingga saat ini belum ditemukan.

Dan sebuah laporan investigasi PBB pada 2019 silam menemukan bahwa Al-Otaibi merupakan satu dari 15 orang utusan Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Prancis Terduga Pembunuh Khaled Aedh Alotaibi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :