Jum'at, 19/04/2024 05:49 WIB

Film

Waduh, Film Ini Aktris Schneider Diperkosa Beneran

Ironisnya, pemerkosaan skenario itu dengan menggunaan olesan mentega  dan dilakukan di depan kamera.

Last Tango in Paris

Jakarta - Pengakuan yang dibeberkan sang sutradara Hollywood Bernardo Bertolucci, yang terekam dalam video itu, membuat marah banyak kalangan. Ternyata, ada skandal pemerkosaan yang disengaja saat pembuatan film Last Tanggo in Paris, sebuah karya klasik yang dirilis pada 1972 itu.

Bertolucci menyampaikan, adegan pemerkosaan terhadap aktrisnya, Maria Scheider oleh aktor Marlon Brando, dilakukan  tanpa sepengetahuan Schneider untuk mendapatkan ekspresi natural tokoh gadis  yang sedang diperkosa. Dilansir Elle,  Bertolucci  menjadi salah satu kepala rencana itu.

Ironisnya, pemerkosaan skenario itu dengan menggunaan olesan mentega  dan dilakukan di depan kamera. Sehingga terlihat aslinya Brandon yang saat itu berusia 48 tahun menyetubuhi Schneider yang masih berusia 18 tahun.

“Adegan dengan mentega itu adalah ide saya dan Marlon pagi hari sebelum syuting,” kata Bertolucci dalam videonya pada  La Cinémathèque Française, Paris pada 2013.

Atas perbuatannya itu, dilansir cnn, Bertolucci memahami Schneider marah padanya dan Brando. Namun, ia mengaku tidak menyesal telah melakukannya. Adegan itu terasa ‘hidup’ dan ‘nyata.’

“Untuk mendapatkan sesuatu, saya pikir Anda harus benar-benar terbebas. Saya tidak ingin Maria berakting terhina dan marah. Saya ingin dia merasa terhina dan marah. Lalu [untuk itu] dia membenci saya sepanjang hidupnya,” tutur sang sutradara Me and You (2012) itu.

Pengakuan itu membuat marah banyak kalangan selebriti masa sekarang. Aktor Chris Evans langsung bereaksi lewat Twitter dengan  menyalahkan Bertolucci dan Brando yang sudah berkonspirasi melakukan pemerkosaan di depan kamera.

“Wow, saya tidak akan pernah melihat film ini, Bertolucci, atau Brando dengan pandangan yang sama lagi. Ini lebih dari menjijikkan. Saya merasa gusar,” tulis pemeran Captain America dalam Dunia Sinema Marvel itu.

Rekannya sesama artis, Anna Kendrick, menanggapi. “Schneider bicara soal ini beberapa tahun lalu. Saya cuma dapat reaksi sebal ketika menceritakannya pada orang-orang (pria),” tulis Kendrick.

Evans terkejut mendengar itu. “Tak tahu harus bagaimana. Saya merasa marah juga [atas reaksi para pria itu]. Mereka seharusnya dipenjara,” tulis Evans, yang ditanggapi Kendrick, “Saya tidak meragukan itu.”

Schneider sendiri memang pernah mengungkap soal itu, beberapa tahun lalu. Ia trauma akan adegan pemerkosaan dan akhirnya ketergantungan pada obat-obatan untuk memerangi rasa depresi di dalam dirinya. Saat itu, katanya, ia tak tahu harus apa.

Tangisan Schneider di film itu benar-benar nyata. Sementara Brando hanya menenangkannya, “Maria, tenang saja, ini hanya film.” Schneider meninggal pada 2011.

Tapi itu tak bisa membuat Schneider tenang. “Saya merasa dipermalukan dan sejujurnya, saya merasa sungguh diperkosa, baik oleh Marlon maupun Bertolucci. Setelah itu terjadi, Marlon tidak mendatangi saya dan meminta maaf. Untungnya adegan itu hanya butuh satu kali pengambilan gambar saja,” tutur Schneider.

 

KEYWORD :

Last Tango in Paris Schneider Bertolucci




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :