Luas lahan cabai rawit merah yang siap panen saat ini di Kabupaten Blitar 43 persen dari target luas panen per bulan secara nasional yaitu sebesar 16.000 hektare per bulan
Jakarta, Jurnas.com - Inflasi pekan pertama Desember 2021 ini diperkirakan sebesar 0,25% (mtm). Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Bank Indonesia pada minggu pertama Desember 2021 menunjukkan perkembangan harga tetap terkendali.
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,55%," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/12/2021).
Erwin mengungkapkan, penyumbang utama inflasi yaitu komoditas cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,04% (mtm), cabai merah sebesar 0,02% (mtm), telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, sabun detergen bubuk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar minus 0,01% (mtm)," ungkapnya.
BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh.
"Untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," jelas dia.
Bank Indonesia Inflasi Cabai Rawit