Selasa, 16/04/2024 20:56 WIB

Ribuan Siswa Dikarantina usai Muncul Kasus Omicron

2.000 orang yang sebagian besarnya terdiri dari siswa, dikarantina oleh Kanton Jenewa dan Vaud di Swiss, setelah ditemukan dua kasus varian Omicron di sebuah sekolah internasional.

Pemandangan Kota Jenewa, Swiss (Foto: Reuters)

Zurich, Jurnas.com - 2.000 orang yang sebagian besarnya terdiri dari siswa, dikarantina oleh Kanton Jenewa dan Vaud di Swiss, setelah ditemukan dua kasus varian Omicron di sebuah sekolah internasional.

Jenewa, pusat diplomat internasional dan rumah bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengkonfirmasi satu kasus pada seseorang yang telah kembali dari Afrika Selatan, dan kasus lain yang dicurigai terkait dengan individu yang sama.

"Menyusul dua kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron yang menghadiri kampus Châtaigneraie dari Sekolah Internasional Jenewa minggu ini, layanan medis kanton kanton Vaud dan Jenewa telah bersama-sama mengambil keputusan untuk mengkarantina semua siswa dan staf kampus selama sepuluh tahun hari," kata otoritas kesehatan Jenewa dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Jumat (3/12).

Swiss telah mengidentifikasi beberapa kasus varian baru yang tersebar di lima kanton, dan memberlakukan larangan perjalanan dari Afrika selatan dan persyaratan karantina pada kedatangan dari 23 negara termasuk Jepang, Inggris dan Kanada.

Pihak berwenang mengatakan 1.600 dari mereka yang dikarantina di Vaud dan Jenewa adalah anak-anak. Selain siswa, orang tua dan saudara kandung juga perlu mengikuti tes untuk memeriksa variannya.

Otoritas kesehatan tidak mengatakan apakah tindakan karantina baru terkait dengan kasus yang dikonfirmasi sebelumnya, tetapi mengatakan dua kasus yang dikonfirmasi "berhubungan erat dalam keluarga dengan orang positif yang kembali dari perjalanan ke Afrika Selatan."

KEYWORD :

Varian Omicron Karantina Siswa Jenewa Swiss Kasus Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :