Sabtu, 20/04/2024 01:46 WIB

Kemenkominfo Gandeng Pemkot Semarang Gelar DigiTalk Pemanfaatan Teknologi Digital

Adaptasi dan transformasi menjadi kata kunci bagi UMKM untuk dapat bertahan dan berkembang di masa pandemi. 

DigiTalk Kementerian Komunikaasi dan Informatika tentang pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran secara online. Foto: Kemenkominfo/jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Kominfo melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang menggelar Forum DigiTalk tentang “Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Sukses Berjualan Online” di Semarang, Jawa Tengah, Selasa lalu (30/11/2021).

“Transformasi digital membawa pergeseran transaksi dari offline ke online, di mana semua orang kini bisa dapat berjualan online dengan mudah, cukup memiliki produk yang akan dipasarkan, kartu identitas diri, dan rekening bank,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary dalam sambutannya yang diterima Jurnas.com di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Septriana mengatakan, adaptasi dan transformasi menjadi kata kunci bagi UMKM untuk dapat bertahan dan berkembang di masa pandemi. Dengan transformasi digital, terjadi pergeseran transaksi dari offline ke online, dan semakin terhubung dengan dunia digital akan transaksi jual beli secara online akan semakin masif.

“Bentuk adaptasi salah satunya adalah memahami dan menyesuaikan produk atau usaha dengan perubahan tren pasar,” ujarnya.

Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Semarang, Nana Storada Dwi Martadi, menyampaikan bahwa di Semarang sudah ada konsep Cyber Marketing Semarang. Konsep ini untuk pemasaran produk dan barang baik UMKM maupun bukan dengan menggunakan berbagai fasilitas dan media internet yang bersifat proaktif, dinamis dan langsung ke target sasaran, berkelanjutan, up to date, desain menarik, dan konten komprehensif. 

“Misalnya anda menjual produk sabun bayi, anda akan ikut group facebook, group telegram dan lain-lain yang ada ibu-ibu dengan bayi, nah itulah proaktif”, ujar Nana.

Selain Cyber Marketing tadi, Nana juga menyebutkan beberapa program digitalisasi UMKM Kota Semarang, di antaranya adalah pemasaran Produk-produk UMKM secara online melalui GULO ASEM (Gerai Usaha Mikro Lokal online Asli Semarang), Semarang Online Sale, Semarang Great Sale, Coworking Space UMKM, Pemberdayaan Startup Digital, Pemberdayaan Smart City / Cyber City, dan lain sebagainya.

Founder Tumbasin, Bayu Mahendra Saubig, menyampaikan bahwa 70% masyarakat Indonesia masih berminat untuk berbelanja di pasar tradisional, namun pertumbuhan pasar tradisional menurun tiap tahun 8%, sehingga ada peluang bagi kita membuat cara alternatif agar orang lebih mudah belanja di pasar tradisional. 

“Tumbasin memiliki misi untuk memberdayakan teman-teman pedagang pasar tradisional, khususnya mereka yang berjualan fresh product karena mereka ini salah satu UMKM juga tapi belum tersentuh dengan digitalisasi,” tegas Bayu. 

KEYWORD :

Kemenkominfo DigiTalk Teknologi Digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :