Rabu, 24/04/2024 17:23 WIB

Ukraina Desak NATO Sanksi Rusia

Ukraina mendesak NATO untuk mempersiapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia, dan meningkatkan kerja sama militer dengan Kyiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin tertawa terbahak-bahak saat rapat kabinet (Foto: Youtube)

Riga, Jurnas.com - Ukraina mendesak NATO untuk mempersiapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia, dan meningkatkan kerja sama militer dengan Kyiv.

Permintaan itu disampaikan usai Ukraina bergabung dengan aliansi Barat dalam pembicaraan mencegah Rusia melancarkan serangan baru.

Ukraina yang bercita-cita bergabung dengan Uni Eropa dan NATO, menjadi titik nyala potensial antara Rusia dan Barat, karena hubungan memburuk ke tingkat terburuk dalam tiga dekade sejak Perang Dingin berakhir.

"Kami akan meminta sekutu untuk bergabung dengan Ukraina dalam menyusun paket pencegahan," kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, di Riga dikutip dari Reuters pada Rabu (1/12).

Sebagai bagian dari paket pencegahan ini, NATO harus menyiapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia jika memutuskan untuk memilih skenario terburuk, seraya menambahkan bahwa aliansi tersebut juga harus meningkatkan kerja sama militer dan pertahanan dengan Ukraina.

"Kami yakin bahwa jika kami menggabungkan upaya, jika kami bertindak secara terkoordinasi, kami akan dapat menghalangi Presiden Putin dan menurunkan motivasinya untuk memilih skenario terburuk, yaitu operasi militer," kata Kuleba.

Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod menyebut setiap operasi militer yang akan melanggar kedaulatan Ukraina, akan menghadapi "konsekuensi berat". Dia juga memastikan bahwa Denmark siap memberikan sanksi "berat".

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bakal bertindak jika NATO pimpinan Amerika Serikat (AS) menempatkan rudal di Ukraina, yang dapat menyerang Moskow dalam beberapa menit.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia akan berbicara lebih banyak tentang masalah ini pada Rabu (1/12), setelah berkonsultasi dengan sekutu NATO.

KEYWORD :

Ukraina NATO Rusia Sanksi Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :