Jum'at, 19/04/2024 07:03 WIB

PKB Saran Anggaran Rp30 Triliun Dialihkan Bangun Pabrik Pupuk di Seluruh Indonesia

Politisi PKB ini menerangkan, dana sebesar Rp 30 triliun itu baiknya digunakan untuk membangun pabrik pupuk diseluruh wilayah di Indonesia, agar kemandirian para petani bisa tercipta.

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kebijakan Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 30 triliun pertahun untuk subsidi pupuk tidak tepat. Sebab, alokasi dana sebesar itu diyakini tidak akan sesuai harapan setelah kondisi alam saat ini sangat tidak bersahabat dan sangat mengancam petani.

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyarankan, Pemerintah sebaiknya memikirkan anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun pabrik pupuk di setiap provinsi di Indonesia.

"Bayangin jika Rp 30 triliun itu bisa bikin berapa pabrik pupuk di Indonesia setiap tahunnya," kata dia di Kompleks DPR RI, Selasa (30/11).

Politisi PKB ini menerangkan, dana sebesar Rp 30 triliun itu baiknya digunakan untuk membangun pabrik pupuk diseluruh wilayah di Indonesia, agar kemandirian para petani bisa tercipta.

"Tapi pabrik ini, harus bagian untuh untuk mengelola sampah yang di provinsi tersebut, sehingga ia bisa menghasilkan pupuk," jelasnya.

Lewat pembangunan pupuk di daerah-daerah, Daniel Johan memastikan ada dua keunggulan yang didapatkan oleh petani, yakni membuat pupuk secara mandiri dan juga menyelesaikan masalah sampah.

"Selain kebersihkan, lingkungan dan pupuk," ungkapnya.

Meski begitu, Daniel Johan menyarankan agar pembangunan pabrik pupuk di daerah-daerah dengan dana tersebut untuk jangka panjang, karena jika jangka pendek akan menjadi masalah.

"Program ini mungkin akan bisa dilaksanakan  dalam jangka panjang," tutupnya.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IV Daniel Johan PKB Pupuk Subsidi Anggaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :