Kamis, 25/04/2024 00:32 WIB

INTERNASIONAL

Tokyo Persilakan Inggris Berperan untuk Keamanan Asia

Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris telah membahas kerja sama angkatan laut yang lebih besar pada pertemuan di Pentagon Oktober lalu.

British Thypoon.(foto:ainonline)

Tokyo - Empat pesawat tempur Inggris telah tiba di Jepang pada Oktober. Mereka akan berpartisipasi dalam latihan dengan pasukan Jepang di saat ketegangan dengan China meningkat dalam wilayah sengketa di Asia Timur, termasuk Selatan dan Laut Tiongkok Timur.

Duta Besar Jepang, Kenichiro Sasae, mengatakan bahwa Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris telah membahas kerja sama angkatan laut yang lebih besar pada pertemuan di Pentagon medio Oktober 2016. Tokyo menyambut keterlibatan Inggris yang lebih besar dalam keamanan di Asia.

Pesawat tempur Inggris mengunjungi Jepang yang akan melintas di atas Laut Cina Selatan. Inggris rencanaya akan berlayar dengan kapal induk di Pasifik setelah mereka beroperasi pada tahun 2020. Duta Besar Inggris di AS mengatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut akan menegaskan adanya zona bebas terbang internasional di sana, tanpa menebutkan kerangka waktu yang jelas. Kim Darroch, utusan itu, mengatakan kepada Washington bahwa British Thypoon, jenis pesawat tempur Inggris, telah digunakan untuk melintasi wilayah yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Pembicaraan yang dihadiri pula oleh Duta Besar Jepang untuk AS itu, Darroch menambahkan bahwa kemampuan pertahanan Inggris diarahkan ke Timur Tengah. Pada tahun 2020, ungkap Darroch, kapal induk yang teah diperbaharui kekuatannya akan tampak di pasifik.

"Kami benar-benar berbagi tujuan dengan pemerintah AS. Berikutnya, kami akan melindungi zona bebas internasional untuk jalur laut dan rute udara terbuka. Kami akan mencoba memainkan peran kita di pasifik," kata Darroch.

Tiongkok, melalui kantor berita Xinhua melaporkan dengan nada gusar bahwa hubungan UK - China bisa terluka dengan rencana-rencana tersebut. Setelah protes atas pesawat tempur yang melintas di Laut China Selatan tak digubris.

"Pernyataan tersebut menciptakan kesan bahwa London menyimpang dan mengambil sikap berbeda dari yang lain atas isu Laut China Selatan, dan mulai main campur tangan seperti Amerika Serikat dan Jepang," ungkap laporan dalam berita tersebut.[reuters]

KEYWORD :

Ketegangan Asia Militer China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :