Gelandang Juventus Weston McKennie (foto: Sportmole)
Roma, Jurnas.com - Raksasa Serie A, Juventus, sedang diselidiki atas tuduhan pemalsuan dokumen. Pihak kepolisian menggeledah markas Juventus pada Sabtu (27/11) dan menyita sejumlah dokumen terkait transfer, faktur, dan laporan keuangan.
Dikutip dari Goal, Si Nyonya Tua diduga mengambil keuntungan dari transfer dan biaya agen antara 2019 dan 2021. Enam ofisial Juve serta klub itu sedang diselidiki, termasuk presiden Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved.
Mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang bergabung dengan Tottenham di musim panas, juga menjadi sorotan. Pengawas sepak bola Italia COVISOC dan regulator keuangan Consob telah memulai penyelidikan.
"Sejak sore ini, atas perintah Kantor Kejaksaan Umum ini, pasukan Guardia di Finanza telah melakukan pencarian lokal di kantor Juventus Football Club Spa di Turin dan Milan," demikian keterangan Kantor Kejaksaan Umum Turin.
"Pemodal Unit Polisi Ekonomi-Keuangan Turin, yang didelegasikan ke penyelidikan, diinstruksikan untuk menemukan dokumentasi dan elemen berguna lainnya yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan yang disetujui pada tahun 2019 hingga 2021, dengan mengacu pada pembelian dan penjualan hak atas kinerja olahraga para pemain, dan pembentukan laporan keuangan secara teratur," sambungnya.
"Saat ini, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kejahatan komunikasi palsu dari perusahaan yang terdaftar dan mengeluarkan faktur untuk transaksi yang tidak ada, terhadap manajemen puncak dan manajer area bisnis, keuangan, dan manajemen olahraga."
"Dalam pertimbangan ada berbagai operasi transfer pemain profesional dan layanan yang diberikan oleh beberapa agen yang terlibat dalam perantara relatif."
Menurut Gazzetta dello Sport, 42 transfer termasuk kesepakatan yang melibatkan Miralem Pjanic, Arthur, Danilo dan Joao Cancelo tidak disertakan di dalam dokumen klub.
KEYWORD :Juventus Pemalsuan Dokumen Serie A
