Kapal ikan di perairan Inggris (Foto: Reuters)
Paris, Jurnas.com - Nelayan Prancis memblokir kapal kargo `Normandy Trader` milik Inggris di pelabuhan St Malo pada Jumat (26/11). Ini merupakan bentuk protes atas masalah izin penangkapan ikan pasca-Brexit.
Saat memulai protes, para nelayan menyalakan suar merah di Pelabuhan St Malo, dan selanjutnya blokade yang direncanakan oleh nelayan Prancis lainnya dari Terowongan Channel dan pelabuhan Calais.
Dikutip dari Reuters, mereka mengkritik kegagalan Inggris mengeluarkan lebih banyak izin penangkapan ikan, sebagai bagian dari regulasi Brexit.
Perselisihan pecah setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa. Prancis menilai London seharusnya mengeluarkan lebih banyak lisensi untuk kapal Prancis untuk menangkap ikan di perairan teritorial Inggris. Namun Inggris mengklaim menghormati pengaturan pasca-Brexit.
Ketegangan berkobar pada Oktober lalu, ketika Prancis menyita sebuah kapal penangkap ikan Inggris di perairannya, dan kedua negara mengirim kapal laut ke perairan di lepas pantai pulau Jersey di Selat Inggris awal tahun ini.
Argumen antara Prancis dan Inggris berpusat pada penerbitan lisensi untuk menangkap ikan di perairan teritorial enam hingga 12 mil laut di lepas pantai Inggris, serta di laut lepas pantai Jersey.
Kapal Ikan Inggris Prancis Polemik Brexit
