Jum'at, 19/04/2024 20:08 WIB

Pemerintah Terus Dorong Peningkatan Partisipasi dan Jumlah Pekerja Perempuan

Kurang lebih ada 2.228.561 pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat sekitar 1,32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2021, tingkat pengangguran 6,26 persen.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah. (Foto: Biro Humas Kemnaker)

Jakarta, Jurnas.com - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah menerangkan Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak dengan adanya Covid-19, terutama pada sektor pasar tenaga kerja.

“Hasil survei menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja Indonesia saat ini mengalami pelemahan,” ungkap Hindun dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).

“Kurang lebih ada 2.228.561 pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat sekitar 1,32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2021, tingkat pengangguran 6,26 persen,” imbuhnya.

Hindun melanjutkan perempuan menjadi salah satu kelompok yang retan terpengaruh dengan adanya pandemi Covid 19 saat ini.

“Kalau kita lihat terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0,07 persen dan peningkatan tingkat pengangguran sebesar 0,45 persen dari angkatan kerja perempuan di pasar tenaga kerja,” paparnya.

Menurut Hindun kondisi penurunan angkatan kerja perempuan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi juga melanda hampir di seluruh negara ASEAN.

“Kondisi serupa sedikit banyak terjadi di negara-negara anggota ASEAN,” katanya.

Staf khusus Menteri Ketenagakerjaan yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy`ari, Jepara tersebut berharap dalam situasi yang masih landemi seperti saat ini pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya ikut bekerja dalam meningkatkan angkatan pekerja khusunya perempuan.

“Saat ini pemerintah terus berupaya untuk bersama-sama mendorong agar terjadi peningkatan jumlah pekerja perempuan yang ada di Indonesia,” tandasnya.

KEYWORD :

Hindun Anisah Perempuan Pengangguran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :