Jum'at, 26/04/2024 02:58 WIB

Soal Peng Shuai, Amnesty International Peringatkan Komite Olimpiade Internasional Hati-hati

FOTO FILE: Kantor Amnesty International Hong Kong terlihat setelah pengumuman penutupannya mengutip undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan China, di Hong Kong, China. 25 Oktober 2021. REUTERS/Tyrone Siu

LONDON, Jurnas.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memasuki perairan berbahaya dengan mengambil bagian dalam panggilan telepon dengan Peng Shuai yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan atas keselamatan pemain China

Demikian kata kelompok hak asasi manusia Amnesty International, Senin (22/11).

Peng, mantan petenis nomor satu dunia ganda, melakukan panggilan video pada Minggu dengan presiden IOC, Thomas Bach dan mengatakan kepadanya bahwa dia aman dan baik-baik saja setelah pemerintah Barat dan komunitas tenis global menyatakan keprihatinan yang meningkat untuk kesejahteraannya.

Wanita berusia 35 tahun itu tidak terlihat selama hampir tiga minggu sejak menuduh di media sosial bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Baik Zhang maupun pemerintah China tidak mengomentari tuduhan Peng.

Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan email pada Senin untuk mengomentari pernyataan Amnesty.

"IOC memasuki perairan berbahaya. Mereka harus sangat berhati-hati untuk tidak berpartisipasi dalam menutupi kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia," kata peneliti Amnesty China, Alkan Akad.

"Di masa lalu kami telah melihat berbagai kasus serupa di mana orang tidak punya pilihan selain mengatakan apa yang diperintahkan kepada mereka," katanya.

Akad mengatakan panggilan video itu hampir tidak meyakinkan dan tidak banyak membantu mengurangi kekhawatiran atas kesejahteraan pemain, menggemakan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) sebelumnya pada hari Senin.

"Pemerintah China memiliki rekam jejak, terutama media yang dikelola negara untuk memalsukan pernyataan atau membuat orang memberikan kesaksian paksa dan kadang-kadang di televisi tak lama setelah orang hilang," kata Akad.

Akad meminta pemerintah China untuk menyelidiki tuduhan pelecehan seksual dan memastikan bahwa para penyintas memiliki platform untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas, dan tanpa konsekuensi yang merugikan. (REUTERS)

KEYWORD :

Komite Olimpiade Internasional Amnesty International Peng Shuai Thomas Bach




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :