Sabtu, 20/04/2024 07:34 WIB

Uhamka Resmi Miliki Prodi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia

Pengumuman tersebut tertera dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 494/E/O/2021 tentang izin pembukaan Program studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, yang diserahkan langsung oleh Ketua LLDIKTI Wilayah III, Agus Setyo Budi, kepada Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro, dan didampingi oleh Badan Pembina Harian Uhamka.

Uhamka resmi memiliki prodi doktor Pendidikan Bahasa Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kabar baik datang dari Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), yang pada hari Senin (22/11) secara resmi memiliki program studi doktor Pendidikan Bahasa Indonesia.

Pengumuman tersebut tertera dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 494/E/O/2021 tentang izin pembukaan Program studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, yang diserahkan langsung oleh Ketua LLDIKTI Wilayah III, Agus Setyo Budi, kepada Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro, dan didampingi oleh Badan Pembina Harian Uhamka.

"Dengan adanya program studi doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Uhamka ini tentu akan membantu LLDIKTI wilayah III untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama kami, dan juga semangat Bersama untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan," ujar Ketua LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta.

Sementara itu Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro bersyukur atas terbitnya surat keputusan tersebut. Dia mengatakan bahwa Uhamka telah lama menunggu hal ini.

"Kebetulan bertepatan dengan Milad Uhamka ke-64 tentu menjadi kado istimewa bagi kami, sebagai universitas pertama di DKI Jakarta yang memiliki program studi doktor Pendidikan Bahasa Indonesia," kata dia.

"Insya Allah kami siap menjalankan amanah pemerintah ini melalui Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kami memiliki komitmen pada mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban berkemajuan, visi kami sebagai kampus yang mewujudkan propethic teaching university membawa kami untuk terus berinovasi dan bergerak maju menyesuaikan diri dengan zaman," imbuh dia.

Gunawan menambahkan, jumlah doktor di Indonesia masih relatif sedikit. Bahkan, lanjut dia, dosen yang bergelar S3 pun masih belum mampu memenuhi target 21 persen atau sekitar 58.000 dosen yang bergelar doktor.

"Apalagi yang bukan dosen atau doktor dalam ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia yang masih sangat minim dan tentunya akan mempengaruhi kualitas pendidikan," tegas dia.

KEYWORD :

Uhamka Prodi Dokter Pendidikan Bahasa Indonesia Gunawan Suryoputro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :