Kamis, 25/04/2024 16:43 WIB

Banyak Petani Tua, Kementan Dorong Petani Milenial Berteknologi

Dari 33 juta petani, 70 persen sudah berusia 55 tahun ke atas. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian Dedy Nursyamsi

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani-petani muda yang didukung penerapan teknologi pertanian yang siap menopang pertumbuhan sektor agrikultural modern.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, saat ini jumlah petani Indonesia terus berkurang.

"Dari 33 juta orang petani Indonesia, 70 persen diantaranya sudah tua berusia di atas 55 tahun. Sedangkan petani muda kurang dari 30 persen," kata Dedy saat berbicara dalam webinar Pra-Kongres PA GMNI, Jumat (19/11).

Karena itu, Dedi menjelaskan Kementan telah fokus membangun petani muda yang dibarengi dengan mengembangkan teknologi pertanian digital. Bahkan putra putri bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan automatic tractor, berupa traktor roda empat yang tanpa awak karena semua dikendalikan dengan Internet of Things dari rumah. Ini ada dan nyata.

Kata Dedi, menjadi petani bagi generasi muda sudah tidak seberat bayangan masa lalu. Saat ini mengolah tanah tak harus panas-panasan dan berlumpur-lumpur, tapi sudah bisa disetting dari rumah secara otomatis.

Petani milenial Indonesia juga sudah bisa membuat green house maupun smart green house. Dengan model ini petani milenial Indonesia sudah bisa mensetting parameter iklim, curah hujan, suhu, tekanan udara dan semua bisa diatur dengan pengendalian Internet of Things , sehingga smart green house ini sangat modern dikelola milenial secara produktif.

"Bahkan kadar rasa buah manis, asam, maupun ukuran buah dan biji tanaman bisa diatur dengan teknologi. Kemudian ada drone untuk pemupukan, drone pestisida nabati, semua bisa memakai robot yang dikuasai petani modern milenial kita," tandas Dedi.

Dengan beragam perkembangan itu, Dedi memastikan saat ini petani milenial yang umurnya di bawah 40 tahun akan terus bermunculan. Sebab sudah banyak anak muda yang dididik menjadi petani modern. Kementan juga memiliki 10 UPT dan pendidikan vokasi.

KEYWORD :

Petani Tua Kementerian Pertanian milenial teknologi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :