Sabtu, 20/04/2024 02:15 WIB

Pimpinan KPK Sebut Pengadaan PCR Berpotensi Jadi Ladang Bisnis

Alex menilai jika pencarian bukti dalam dugaan permainan bisnis PCR itu tidak sulit.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung KPK.

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menyebut jika pengadaan polymerase chain reaction (PCR) di tengah pandemi berpotensi menjadi ladang bisnis. Banyak pihak yang memanfaatkan keadaan.

"Ini kan selalu ada peluang bisnis di dalam kondisi-kondisi seperti itu (pandemi) ya yang pinter memanfaatkan situasi itu lah yang mendapatkan keuntungan," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, (17/11).

Alex menilai jika pencarian bukti dalam dugaan permainan bisnis PCR itu tidak sulit. Di mana, pihaknya hanya perlu mencari pihak yang mengadakan barang dan membandingkan harga pasar.

"Karena yang mengadakan antigen PCR itu kan ada di Kemenkes juga kita lihat harganya di sana kita lihat kita cek," ujar Alex.

Alex mengakui ada laporan dari masyarakat terkait permainan bisnis PCR di Indonesia. Namun, saat ini kasus itu masih dalam tahap pelaporan.

Laporan itu masih belum masuk ke tahap penyelidikan maupun penyidikan. KPK baru akan menindaklanjuti laporan jika ada bau korupsi dalam pengadaan PCR di Indonesia.

"Kita tidak melihat yang melaporkan siapa sih, tentu akan didalami oleh teman-teman di direktorat pengaduan masyarakat. Kemudian kalau ada indikasi tindak pidana korupsi tentu dilempar ke penyelidikan tentu ada ekspos nanti di sana," tutur Alex.

Diberitakan sebelumnya, KPK ditagih perkembangan penanganan laporan  dugaan ambil untung dari bisnis PCR yang diduga melibatkan dua menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Dua Menteri yang dilaporkan ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

"Kami hanya ingin menagih telaah awal seperti yang mereka janjikan kepada publik," kata Wakil Ketua Umum Partai Adil Makmur (Prima) Alif Kamal di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

KEYWORD :

Bisnis PCR KPK Menteri Kabinet Indonesia Maju Luhut Erick Thohir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :