Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad masih enggan mengelaborasi lebih lanjut terkait beredarnya foto Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon 1 Kementerian Pertanian (Kementan) bersama salah satu Ketua Umum Partai Politik seperti beredar baru-baru ini.
Dasco menegaskan, tidak dalam kapasitas untuk mengomentari, apalagi memberikan penilaian terhadap isu tersebut.
"Kami tidak dalam kapasitas menyatakan itu benar atau salah," jelasnya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/11).
Dasco menjelaskan, sudah ada lembaga yang akan menilai boleh atau tidak para ASN melakukan hal tersebut. Namun, dia ingatkan ASN pada dasarnya memiliki kode etik agar integritas ASN tetap dapat terjaga.
Legislator PKB: Sistem Pemilu Tertutup Tanda Bahaya untuk Perjalanan Demokrasi Indonesia
"ASN juga punya kode etik sehingga harus menjaga integritas sebagai ASN sebaik-baiknya," jelas Ketua Harian DPP Gerindra ini.
Terlepas dari itu, Dasco menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga yang berwenang untuk menentukan sanksi apabila para ASN tersebut memang benar-benar terbukti melanggar.
"Saya tidak mau menanggapi itu, karena itu kan nanti ada lembaganya yang mengawasi," tutup Dasco.
Sebelumnya, dalam rapat Komisi IV DPR dengan Eselon I Kementerian Pertanian, Senin, (15/11), pihak dewan mempertanyakan foto ASN Kementan (Kementerian Pertanian) berbaju loreng seragam Komando Strategis NasDem atau Kostranas.
Awalnya, rapat dibuka oleh Wakil Ketua Komisi dari Fraksi PKB Anggia Erma Rini. Lalu, diinterupsi dari Alien Mus, anggota komisi dari Fraksi Golkar, yang menyebut adanya laporan soal foto-foto tersebut.
KEYWORD :Warta DPR Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad ASN Kementan Seragam Loreng
