Sabtu, 20/04/2024 14:48 WIB

Arab Saudi: Tidak Ada Gunanya Terlibat dengan Lebanon

Pernyataan Pangeran Faisal telah menghancurkan harapan di Beirut akan solusi untuk memperdalam keretakan diplomatik dengan Riyadh, ketika Lebanon berjuang dengan kelumpuhan politik dan ekonomi yang runtuh.

Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud (Foto: Reuters)

RIYADH, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Arab SaudiPangeran Faisal bin Farhan menilai tidak ada gunanya terlibat dengan pemerintah Lebanon sampai para politisinya menghadapi pengaruh jahat Hizbullah dan Iran.

Pernyataan Pangeran Faisal telah menghancurkan harapan di Beirut akan solusi untuk memperdalam keretakan diplomatik dengan Riyadh, ketika Lebanon berjuang dengan kelumpuhan politik dan ekonomi yang runtuh.

"Kami melihat tidak ada tujuan yang berguna untuk terlibat dengan pemerintah Lebanon pada saat ini," kata Pangeran Faisal kepada televisi France 24 dalam sebuah wawancara.

"Kami berpikir bahwa kelas politik perlu melangkah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk membebaskan Lebanon dari dominasi Hizbullah, dan melalui Hizbullah, Iran," sambungnya.

Lebanon menghadapi krisis diplomatik terburuk dengan negara Teluk, menyusul komentar kritis seorang menteri tentang intervensi yang dipimpin Saudi di Yaman yang mendorong Riyadh untuk mengusir duta besar Lebanon, menarik utusannya sendiri dan melarang semua impor dari Lebanon.

Kerajaan marah dengan wawancara di mana Menteri Informasi Lebanon yang baru diangkat George Kordahi, mantan pembawa acara TV, memihak milisi Houthi dan mengatakan Yaman menjadi sasaran agresi eksternal.

Kordahi mengatakan wawancara itu direkam sebelum dia menjadi menteri dan menolak untuk meminta maaf atau mengundurkan diri, meskipun ada tekanan dari Perdana Menteri Najib Mikati.

Riyadh mengatakan tindakannya didorong tidak hanya oleh komentar Kordahi, tetapi juga keberatannya terhadap pengaruh Hizbullah dalam politik Lebanon. (ARAB NEWS)

KEYWORD :

Arab Saudi Lebanon Pangeran Faisal bin Farhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :