Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Partai Golkar sedang menyusun strategi berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPP Partai Golkar Mukhamad Misbakhun kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (2/11).
Menurut dia, Partai Golkar juga tengah mencari tokoh yang bisa disandingkan dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Tokoh itu harus memiliki daya ikat, serta partainya memiliki daya tarik.
"Yang kita cari itu adalah tokoh yang memiliki daya ikat dan kemudian partai nya memiliki daya tarik. Sehingga mampu memiliki daya angkat, untuk disandingkan dengan calon Golkar," kata Misbakhun.
Dia pun yakin Airlangga pantas untuk maju menjadi calon presiden. Sebab kata dia memiliki 14,7% suara.
"Pak Airlangga paling pantas jadi Capres, Sekarang Pak Airlangga itu model 14,7% suara Golkar itu kan tinggal nyari 6%. Tinggal cari 6%, terus apa masalahnya?," jelas Misbakhun.
Dia juga menjelaskan, Partai Golkar tengah memikirkan untuk menyusun koalisi. Dengan suara yang dimiliki Airlangga dia yakin partai yang akan diajak koalisi akan menjadi daya ikat.
Misbakhun pun tidak menutup kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan partai NasDem. Walaupun begitu dia mengklaim saat ini partai beringin tersebut sedang mengatur waktu untuk mempromosikan Airlangga kepada rakyat.
"Kita masih mengatur waktu. Kita jelaskan kepada rakyat mengenai prestasi pak Airlangga bagaimana mencapai keberhasilan penanganan pandemi, pemulihan pandemi," pungkasnya.
KEYWORD :Warta DPR Golkar Misbakhun Airlangga Hartarto Pilpres 2024